Wednesday, November 30, 2016

Ya Allah, lindungi kami


Ya Allah, berikan hamba kekuatan lahir dan bathin...untuk terus berjalan dalam kehidupan terbaik yang Engkau berikan untuk hamba, jadikanlah khusnul khotimah sebagai akhir dari nafas hidup hamba disini, dan tuntun hamba dengan cahayaMu pada perjalanan selanjutnya...

dan saat itu, berikanlah perlindungan terbaik, kasih sayang yang luarbiasa, untuk anak hamba, keluarga hamba, saudara-saudara hamba sedarah dan sekandung...

Sesungguhnya hamba meyakini absolute kekuatan DOA kepada Engkau, ya Allah..

Kabulkanlah permintaan hamba..

Amiin ya robbal alamiin.

Sunday, November 27, 2016

A Quantum Leap : Mengisi waktu-waktu kehidupan



Cita-cita adalah refleksi dari keinginan dan harapan, yang dipetakan sejak kita kecil, agar hidup kita memiliki arah dan tujuan.

Menjalani secuil waktu kehidupan sampai dengan saat ini,

menjadi berat karena menganggapnya sebagai beban akhirnya kelelahan,

menjadi mudhorot karena menganggap kehidupan duniawi sebagai kesenangan tidak terkendali akhirnya membuat kita tidak mampu mengatasi rintangan,

menjadi putus asa dan frustasi karena menganggap hampir seluruh waktu kehidupan yang dimiliki selalu berisi tentang kesulitan dengan topeng keikhlasan atas ujian Allah swt, juga tidak melegakan.

Aktivitas utama kita menjalani kehidupan ini adalah mencari nafkah, disebagian besar rangkaian aktivitas yang kita lakukan, sebenarnya dengan mencari nafkah kita seharusnya bisa memaknai bahwa mencari nafkah itu agar kita bisa mempertanggungjawabkan hidup kita,
bertanggung jawab atas titipan kewajiban yang Allah berikan, anak, harta dll
bertanggung jawab atas kehidupan kita bisa memberi makna
apapun itu, tapi semua itu adalah kewajiban kita bertanggung jawab di hari akhir kelak..

Kehidupanku, sangat auh dari sempurna, sangat jauh dari harapan dan cita-cita yang aku miliki sebelumnya, seiring waktu, aku hanya belajar memahami terus dan terus dalam setiap peristiwa yang aku lalui dengan semangat keyakinan yang satu, Allah SWT selalu ada untuk ku.

Tumbuh dan berkembang dari keluarga yang tidak terlalu sejahtera, tapi alhamdulillah berkecukupan dalam arti harafiah nilai-nilai yang ditanamkan oleh orangtua sebagai bentuk mensyukuri. Tidak mudah memang, tapi dengan mensyukuri, orangtua membuat aku yakin bahwa setiap sekecil apapun peristiwa yang ada dalam kehidupan kita punya makna yang baik dan selalu menjadi bekal memotivasi diri untuk terus menjalani kehidupan ini.

Sudah lama sekali aku menghapus seluruh gambaran cita-cita dan harapan diri pribadi, karena aku berpikir bahwa kita akan terus berada pada situasi 'de javu', dalam konteks apapun, kita akan selalu ups-and-downs, yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi setiap dari pada ups-and-downs tersebut.

Mungkin suatu saat tiba pada masaku untuk berangkat kekehidupan lainnya, akan ada anggapan bahwa sampai aku menutup mata, kebahagiaan itu tidak pernah ada dalam hidupku. Jangankan orang lain, kadang aku pun saat lelah berpikir demikian. Akan tetapi, aku selalu berkata kepada Ibuku, bahwa kebahagiaan, kekayaan, kesejahteraan yang kita miliki bukan berada di dunia ini, akan tetapi di dalam kehidupan kita selanjutnya.

Mungkin kita melarat dikehidupan dunia, akan tetapi jika kita menjalani secara istiqomah, Allah telah membangunkan sebuah istana dikehidupan kita lang lain, amal ibadah kita adalah ibarat bahan bangunan semen, batu bata dan lainnya yang akan menjadikan kehidupan kita nanti sejahtera atau tidak.

Mungkin tidak pernah terbayangkan oleh teman-teman diseklilingku, saat aku menjalani kewajiban mencari nafkah aku dalam kehidupan ini yang awalnya terkait dengan nama besar, posisi yang tinggi, renumerasi dan hasil nafkah yang luar biasa tinggi dan lainnya, lalu tiba-tiba saja aku memilih untuk menghentikan itu semua dan membangun sebuah aktivitas yang dengan susah payah melakukan semuanya sendiri, mulai dari setup usaha, menjadi kurir sendiri, melakukan aktivitas clerical sendiri dan lain sebagainya secara paralel dengan kewajiban rumah tangga yang aku miliki.

Juga mungkin tidak pernah terbayangkan, saat usahaku mulai berkembang, aku melakukan sharing-sharing rizki kepada yang lain, bahkan mendahulukan orang-orang yang benar-benar aku hargai untuk melakukan pekerjaan untuk kebaikan hidupnya, membuat kehidupan mereka lebih baik lagi, membagi kantong hasil usaha.

Aku pikir, hidup untuk berusaha itu, bukan melulu urusan penghasilan kesejahteraan kekayaan, kemakmuran, tapi ada nilai-nilai yang memberikan kepuasan bagi kita, memiliki makna dalam kehidupan orang lain. Memiliki makna bahwa kita tetap beruapaya membukan peluang manfaat bagi orang lain.

Mendapatkan kesempatan untuk bisa memberikanmanfaat bagi orang lain, bagaikan candu, kebahagiaannya tidak bisa diukur secara finansial. Aku kemudian, melompat kepada aktivitas-aktivitas voluntary, yang akhirnya aku yakini sebagai "life is the game", permainan bagi kita untuk bisa survive dan cope atas semua anugerah dari Allah, apapun bentuknya, bisa kah kita cope dengan segala situasi ?

Ada ekspektasi memang pada fase ini, karena aku memiliki harapan orang akan percaya bahwa apa yang aku lakukan adalah hanya untuk kebaikan untuk diri mereka secara harafiah dunia dan akhirat.
Ada benturan, banyak sekali, karena kita deal dengan orang-orang yang sangat berbeda dalam memandang kehidupan ini, dan aku terpuruk saat mendapati kendala-kendala seperti itu. Di satu sisi, aku menganggap bahwa jika kita melakukan sesuatu, kita harus punya "passion", ini menyangkut sebuah tujuan apa yang kita lakukan. Berharap juga semua bisa berhasil.

"Passion, needs emotinal blending"
tentulah. dan aku teraduk dalam pusaran itu, pusaran kegagalan saat faham yang aku yakini sebuah kebenaran tidak bisa dengan lancar diterima atau bahkan ditolak dalam komunitas atau kelompok atau tim kerja yang aku anggap sebagai batu loncatan atau terminal singgah dari seluruh rangkaian kehidupan aku.

Tidak jarang aku frustasi, saat-saat seperti itu, aku perlu waktu untuk diam, dan mencari alternatif  lain dengan pelan-pelan membangun kembali apa arti "istiqomah" dalam kehidupan ini. meskipun ini seperti terus berulang. tapi ya hidup memang demikian.

Berusaha kuat memahami QS Al Ashr, surat pendek yang memiliki 2 prinsip kehidupan yang utama, yaitu tentang kebenaran dan kesabaran. Ini melegakan. Karena aku memahaminya sebagai kewajiban kita dalam kehidupan ini adalah memberi manfaat dalam kebenaran, dan jika semua upaya sudah ditempuh dan hasilnya tidak sesuai harapan, 1 hal yang bisa kita lakukan adalah melatih kesabaran. Karena kembali kepada Alquran, adalah upaya terbaik untuk membuat hati kita lega.

Kita tidak akan pernah bisa menghentikan semua rangkaian kehidupan kita ini, betapapun situasi kehidupan yang kita lalui, satu hal yang paling aku takuti adalah, aku bukan menjadi orang-orang yang diberikan Petunjuk oleh Allah SWT.

Kembali kepada aktivitas yang sarat dengan faham bahwa kita mengisi waktu-waktu kehidupan kita didunia dengan memberi manfaat kepada sesama, adalah satu-satunya pilihan...agar kita bisa membangun sebuah istana di kehidupan kita kelak, tanpa memperhitungkan hasil akhir aktivitas kita apakah ini diterima atau tidak oleh orang-orang sekeliling kita, bahkan dunia, it doesn't count, setelah kita mengupayakan yang terbaik dari semuanya, hanya Allah yang memiliki kuasa untuk mennetukan hasilnya dan menggerakkannya perubahannya, karena ini diluar dari kekuasaan kita. Allah memberikan percontohan-percontohan bahwa kita harus menyadari keterbatasan kita sebagai makhluk ciptaanNya.

Cita-cita, harapan, kebahagiaan, kekayaan, kemakmuran, kedigdayaan, harga diri dan kebanggaan, kepandaian, dan lain sebagainya, memang perlu dikesampingkan, dan aku belajar dan berlatih keras untuk hal itu.

Disatu sisi, mungkin, orang2 disekitar melihat aku (tampak luar) adalah orang yang sangat buluk dan sangat melarat, dan disisi lainnya, bahkan orang-orang melihat se'belel' apapun penampilan aku, tapi tidak bisa menyembunyikan kesejahteraanku. padahal keduanya mungkin salah.

Aku tidak merasa aku melarat, tapi aku juga tidak memiliki kesejahteraan. Aku datar saja.
yang berbeda mungkin dalam memandang, bahwa aku hanya memahami, bahwa aku berusaha "itiraf"
Aku bukan orang yang sempurna menuntut Allah agar aku masuk SurgaNya.
tapi aku juga tidak sanggup berada didalam NerakaNya.

What are my Challenges ?
menghapur semua harapan dan mimpi, cita-cita, keserakahan finansial, melainkan mengejar semua pembayaran-pembayaran yang melahirkan amal kebaikan untuk kehidupan selanjutnya. dan ini memang cukup berat. karena manusia diciptakan dengan ego, ego meraih kesenangan emosional entah itu dari keuangan, kebenaran, kemasyuhran dan semua yang terkait dengan Syahwat (nafsu duniawi) Syahwat pikiran, hati, dan lainnya.

Aku harus melompat, dari tempat tinggi ke jatuh ke tempat yang paling rendah sekalipun, untuk menantang diri aku selalu menghadapi perjuangan, karena perjuangan itu sarat dengan doa, dan doa merupakan kesempatan komunikasi terbaik yang Allah berikan kepada kita.

Perjuangan yang aku hadapi saat mengalami kendala dalam membangun sebuah karya, perjuangan untuk melihat dan mengatasi bagaiman orang-orang semua melihat situasi yang aku hadapi, merendahkan atau meninggikan, tetap sebuah perjuangan untuk bisa cope dengan siuasi apapun.

Orang mungkin tidak akan memahami, kenapa aku memilih hidup dengan situasi demikian, ibaratnya seperti ini :

  • setelah meraih puncak, lalu tiba-tiba terjun ke jurang : bekerja dengan orang lain lalu memilih usaha sendiri
  • Saat berhasil memanjat jurang, lalu aku memilih belajar terbang : saat usaha sendiri mulai sudah tinggal menikmati hasil dari wira usaha, justu aku pergi ke situasi lainnya
mungkin, kalian teman-temanku, juga tidak akan pernah memahami, saat aku sudah dalam fase apa yang kalian pikirkan saat ini (entah bagaimana pikiran kalian)... aku tiba-tiba saja, pingin menjadi orang biasa, yang memiliki keinginnan untuk menjadi :

  • Tukang penjual Gado-gado
  • Tukang pembuat Wood Carving
Tukang apa saja, yang bisa membuat kehidupan aku menjadi lebih memiliki warna yang tidak membosankan, akan tetapi arah kehidupan ku tetap 1 yaitu mengisi waktu-waktu kehidupan ini untuk memberi manfaat bagi sesama sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang aku miliki, dan itu tidak mudah, tapi keyakinan aku atas Allah SWT yang menjadikan aku tidak putus asa dan berhenti.

Aku ingin membuka peluang-peluang yang baik untuk orang-orang disekeliling aku, memberi saran dan pendapat, tetap saja memiliki kegagalan yang besar bisa dimengerti orang lain dan mau percaya bahwa saran aku akan berhasil, Karena mereka pasti memiliki kendala sesuai type kehidupan yang mereka miliki, terutama dalam memandang seberapa ringan "langkah pertama untuk mereka ambil"

A journey must begin with a single step.

dan aku berusaha keras, selain memberikan input dan saran (dalam konteks Al Ashr saling nasihat menasihati kebaikan), aku juga akan menjadi "Langkah Pertama"nya, atau menjadi bagian pendamping dalam langkah pertamanya, dan berusaha keras mewujudkan bahwa apa yang aku sarankan ini akan berhasil untuk mereka.

Once it settled, i should make another Quantum Leap




















Hidup ini mungkin tidak pernah terbayangkan.....


Hidup ini mungkin tidak pernah terbayangkan oleh kita...

Bagaimana tidak, karena kita tidak selalu bisa mengetahui apa yang akan terjadi dalam hidup kita setiap waktu, kita hanya bisa menerka dari kenangan peristiwa yang kita lalui sebelumnya, baik yang menggembirakan, menyedihkan, memotivasi, membuat kita terpuruk dan lain sebagainya.

Bagiku, hidup itu hanya menunggu, jika di kehidupan dunia kita kerap menunggu kendaraan yang akan kita gunakan untuk perjalanan aktivitas yang ada dalam kehidupan kita, tapi kalau kehidupan hakiki itu kita tidak menunggu "kendara" lagi, melainkan menunggu "Keranda", untuk membawa kita kefase kehidupan selanjutnya.

Kita punya 2 Dunia ! Alhamdulillah. Sementara dan ke-kekal-an.
Sementara ya memuat aktivitas-aktivitas yang sifatnya sementara, ups and downs.
Kekal ? ya kehidupan yang akhirnya menjadi destinasi terakhir kita kelak, dengan semua situasi yang dihasilkan dari Kehidupan sementara kita di dunia, menjadi penentuan bagaimana kehidupan kekal kita kelak, apakah nanti membahagiakan atau menyengsarakan.

Allah SWT menciptakan manusia dengan jiwa kebebasan, untuk memilih, ini kesempurnaan yang IA berikan kepada kita sebagai makhluk yang paling sempurna diciptakan diantara makhluk lainnya.

Semoga semua dari kita senantiasa menjadi orang yang DIA pilih untuk selalu mendapatkan Hidayah dan Petunjuk...

Amiin.

We are in our own life Journey, but we remains...


#FY
#TL

We used to be ....Best Friends



#fy

within last few days, i was about thinking someone who was around during my teenage-hood, until some other day i did some mistakes which i did the apology so very late..but at least, i was realized myself, even though it couldn't throw back the sweet situation as previously we had.

I believe that life is not merely about "coincidences" but deeper a kind of some telepathy strengths. The power of thinking that can attract one's soul to remember us, or doing something we expected, or just be around just in a second, unconsciously.

and this dawn, i got it happened as i see this someone suddenly stick around in my facebook, we didn't chitchat, didn't write each others, we didn't make any connection at all, but left marks those we can notice one to another, knowing that we're still best friends.

Take care pal !





Friday, November 25, 2016

Kedamaian hati


Carilah Damai itu..
Dengan bertanya
ke dalam hatimu..
Karena
sumber kedamaian itu,
terletak di dasar hati
yang paling dalam
Saat didasar hatimu,
Hanya ada kejujuran..
Hanya ada pengakuan...
Hanya ada rasa menerima...
Hanya ada keikhlasan..
Tentang segala apapun..
Kebaikan dan keburukan
Yang engkau miliki

Kesejatian Cinta


Kesejatian Cinta itu...
Lebih seringkali
Berbanding seimbang dengan
Upaya perjuangannya
Kesunyian dalam rasa sepinya
Perih Rasa sakitnya
Namun apapun hasilnya..
Kebahagiaan ataupun Ke-nelangsa-an..
Ia [cinta sejati] tetap memiliki
Makna yang begitu indah..
Yang membuat kita mampu..BERTAHAN...
Meski Gagal dalam meraihnya...

Berbohong


1 Kebohongan,
melahirkan keturunan
kebohongan lainnya
Dan
Dalam setiap
1 Kebohongan
Memerlukan upaya
Keras untuk menciptakan
sejuta Alasan....

Kesejatian Cinta itu berbanding seimbang dengan rasa sakitnya

Wednesday, November 23, 2016

A Love Commitment

#O

When You say,

I will always Love You, for ever and ever..
It is.. a promise...

But, when You say,

I Love You with all my heart..
It is a commitment

While promise requires an action..

A commitment is unconditional action created based on how you let your deepest feelings flow as much as the love grows in your heart.

Commitment, grants :
A caring,
A communication,
A loyality,
A happiness of achievements of togetherness
An effort to guide and take care each others' feelings,
A struggle to get in touch and get connected in any situation
A respect on each others' existence in between
A continuation action to love and beloved
A great effort to strive for the unity of goals

.......
Without being asked..

What about You ?
...

Or
Just talking to the silent wall ?
Or
Wishpering to the blowing winds ?

Easily Come and goes, as they like..

Thursday, November 17, 2016

Extraordinary moment impressed my heart very deeply


I love you my Son, for the reasons i can never be able to explain..

I love you my Son, for the reasons i can never be able to explain..

Ya Allah... Anakku adalah anugerah terbaik dariMu

Anakku anugerah terbesar dari Allah SWT

November 16, 2016

Azriel anakku sayang,
aa adalah anugerah terbesar dalam hidup Mami. Dan semakin istimewa karena Aa begitu baik dan sholeh. Masya Allah. Maafkan Mami karena belum bisa menjadi seorang Ibu yang sempurna untuk Aa.

Yang seringkali sibuk dengan rangkaian pekerjaan, yang belum bisa memberikan waktu utama selain dari waktu sisa, yang seringkali jatuh tertidur saat menemani belaar dan bermain.

Malam tadi, sesaat menjelang tidur, kita menangis bersama, dengan alasan masing-masing, Aa menangis karena berusaha menyimpan sendiri sedihnya karena mama selalu jatuh tertidur saat bermain dengan Aa. dan sebelumnya, dengan mata berkaca-kaca, aa merapihkan kamar dan mematikan lampu kemudian menyelimuti mami yang sudah mengantuk luar biasa menahan untuk tetap terbangun membujuk aa untuk kembali bermain dengan Aa, dan aa malah meminta mami untuk beristirahat, dan menarik selimut aa sendiri. Dan saat itu Aa hanya menatap langit ruangan dengan mata berkaca-kaca.

dan kemudian mami menagis.. menangis karena menyesal telah membuat Aa bersedih, telah membuat Aa menyimpan semua kesedihan sendiri. Mami menangis karena mami sangat merasa bersalah karena ni terjadi berulang-ulang kali. Masya Allah..

Aa sayang, Maafkan Mami, Maafkan Mami.Maafkan mami yang seringkali seperti ini, padahal Selama ini, Aa telah menadi anak yang begitu patuh dan sangat mengerti Mami, sangat memahami semua perasaan mami, sangat mengerti mencintai mami dengan cara Aa. sangat mengerti tidak tidak menuntut apa2 selain berharap ada waktu mami yang tersisa untuk bisa bermain bersama aa dan menemani aa disisi Aa.

Mami yang seharusnya memberikan kehidupan terbaik untuk Aa sebagai titipan Allah SWT, memberikan kebahagiaan karena Aa adalah belahan jiwa dan raga mami.

Ya Allah... berikan hamba kekuatan lahir dan bathin untuk membahagiakan anak hamba,
Muhammad Azriel Hanafi Aldiru Bin Danang Widianto,
Jadikanlah semua waktu-waktu hamba menjadi kebahagiaan baginya
Jadikanlah rizki-rizki hamba sebagai keselamatan dan manfaat baginya dunia dan akhirat
Jadikanlah seluruh pikiran dan hati hamba hanya terpaut untuknya demi perkembangan terbaiknya
Jadikanlah hamba sebagi ibu yang mampu menjawab semua kebutuhannya menjadi dewasa
Jadikanlah hamba sebagai pendampingnya selamanya, saat hidup dan mati..
Jadikanlah hamba sebagai seorang ibu yang melengkapi keluhuran budi pekertinya

Ya Allah... berikanlah hamba kekuatan untuk membahagiakan seorang anak yang sholeh luar biasa...
yang dengan usia sekecil ini mampu menanggung segala yang hamba miliki,
mampu menjadi perisai kehidupan hamba,
mampu menjadi pelindung hamba
mampu menghapus kesedihan dan duka hamba
mampu mendampingi hamba dengan segala kekuatannya menenangkan hati hamba.

Maafkan Mami ya A. Mami akan berusaha menjadi lebih baik lagi dan lebih baik lagi untuk Aa.

Cinta Mami hanya untuk Aa.

Tuesday, November 15, 2016

for one thing that is so simple


Dear Allah,

I just need One Thing that is so simple.
Free Me.

it's about thinking to quit


Dear Allah the Almighty,

I won't give up on the obstacles you put around me
I won't be affraid of the Darkness Road, I sometimes cant see clearly the path i should choose
I won't get mad when I see as there is no lights and directions to step ahead
I won't be in-patience to face everything had made me stucked in a kind of deadlock
I won't do any Craziest Things in my life facing these uncertainty ever.

But Sometimes,
I feel so weak and tired, as if being dropped at the lowest situations of sadness
and
it is when i am about thinking to quit.


Friday, November 11, 2016

Kesabaran

Kesabaran itu

Tidak usah ditunggu hasilnya
Tidak usah dirasa prosesnya
Tidak usah ditahan menjalaninya
Tidak usah ditanya kapan berakhirnya

Karena sabar itu...
Hanya sebuah aktivitas
menjalani dan menghadapi begitu saja

Karena sabar itu...
Tidak akan menjadi upaya bertahan
Selamanya...

Sabar itu..
Hanya sebentar saja kita lewati
Hanya sampai...

Ujung nafas terakhir yg kita miliki..
Nikmatilah kesabaran itu...
Sebelum berakhir..

My Good Friday Morning

I love you ma..pak..aa

Never stop

Suatu hari pipi akan menyusul mama bapak aa

Karet bivak 11.11.2016 - 8.58
Jumat Pagi hari yg indah

Monday, November 7, 2016

Miles.. miles.. miles away


miles away
#MG

Greeting you
As the wind blows
As the Moving Clouds
As the warmth of the Sun
As the frienldy Moon at night
As the sparkling stars in the skies


You are many miles away..
Get stucked in the crowded fences..

i know you get noticed to my hands-flag..

Saturday, November 5, 2016

Berdoa dan menulislah

Berdoa dan menulislah

Suatu kali, saat aku duduk berdua dan berdiam tanpa suara, tiba2 sunyi pecah,

Mama :
Saat kita gelisah, berdoa lah kepada Allah.
Saat kita berharap atas sesuatu yg tidak mungkin bisa kita raih, selain berdoa, menulislah.

Aku :
Kenapa harus menulis, ma ?

Mama :
Agar keinginan yg terus mendesak menyesakkan hati bisa mengalir..
Tidak terus menumpuk dan beban rasanya tidak terus menggunung, tapi akan mengalir lewat tulisan2.

Aku :
Tapi menulis itu kita akan terus menghayal.

Mama :
setidaknya kita bisa punya gambaran tentang kebahagiaan yg ingin kita miliki,
Meski itu hanya bisa diraih dalam mimpi.

Aku ; iya ma..pipi menulis nanti

Dimana Ukuwah saat Ramainya - Kasus Demo Anti Ahok 411

Dimana Ukuwah saat Ramainya - Kasus Demo Anti Ahok 411

Setelah di post tentang Ukuwah Islamiyah, Ukhuwah Insaniyah dan Ukhuwah Wathaniyah pada blog ini, satu hal yang menggelitik terkait dengan ramainya Aksi Damai Demo anti Ahok tanggal 4 November 2016 kemarin.

Beragam pendapat pro dan kontra, juga teraduknya emosi diseluruh lapisan masyarakat, yang menyelimuti langit Indonesia, melahirkan budaya peng-halal-an hujatan-hujatan antar sesama, setajam perbedaan yang dimiliki masing-masing pihak.

Untuk orang-orang yang memiliki kepentingan politik dan kutu loncat serta mafia-mafia politik dan demokrasi, rasanya tidak perlu kita bahas karena mereka berada di luar kontek keluhuran niat setiap ummat beragama di muka bumi ini.

Juga kepada seluruh pelaku pemerintahan dan regulator, kesatuan keamanan, yang tidak memiliki keluhuran budi pekerti, tidak perlu dibahas didalam tulisan ini. akan tidak nyambung konteksnya.

Akan tetapi, untuk seluruh elemen masyarakat yang tidak punya kepentingan apa-apa, murni dari hati dan pikiran yang dimiliki, apakah mereka tergiring atau tidak, adalah beban hati yang cukup berat untuk dialaminya, apalagi jika sampai meruncing dan memutuskan tali silaturahmi.

Putusnya tali silaturahmi, tentunya sangat mengancam gagalnya ukhuwah yang baik tercipta diseluruh Masyarakat Indonesia.

Tidak usah sebegitu luasnya, coba bayangkan disekeliling kita, dalam keluarga, didalam persahabatan, didalam lingkungan kerja, semua orang yang berinteraksi langsung dengan kehidupan kita sehari-hari.

Mari kita pikirkan bersama,

Pihak pro golongan dan kontra Golongan, masing-masing akan memiliki pemikiran dengan batas rasionalitas yang diyakini, ada dasar dan pertimbangan dalam jangkauan pemikiran-pemikiran dalam konstelasinya.

Perbedaan Pendapat dan pemikiran terebut belum tentu bisa disatukan, di dekatkan, atau bahkan saling memaksa menerima pendapat yang lainnya.

Contoh :
Pro Ahok akan berpikir demo 411 adalah sebagai kegiatan ber isu SARA dan PILKADA, seolah demo adalah menekan etinis china dan agama tertentu, dan berusaha memaksa orang-orang dalam lingkungannya menerima pemikiran ini.

Kontra Ahok, akan berpikir, kenapa para Pro Ahok selalu menuduh ini isu SARA dan Pilkada, padahal jelas-jelas, Golongan ini tidak mengusung area2 diluar keinginannya yang hanya 1 tuntutan. Meski berkali-kali dipropagandakan, tetap saja demikian tajam pergesekannya. 

Semua berdiri diatas pemikirannya sendiri-sendiri, sampai akhirnya salah satu denga yang lainnya terpecah, dan memilih untuk memblock temannya, saudaranya, rekan kerjanya, dan saudara sekandung sekalipun, meninggalkan keluarganya, keluar dari grup BBM dll.

Setelah letih bertikai, apa yang sekarang kita pikirkan ?

Sejak dulu sampai Lebaran Kuda sekalipun (meminjam istilah SBY), tidak ada satu orang pun berhak memaksa orang lain menerima pahamnya. Ini kebebasan yang dijamin undang-undang dan hak asasi manusia di belahan dunia manapun.

Kita lupa, ada hal-hal yang masih kita bisa nikmati, yaitu bagian terkecil saja, pelukan seorang saudara kandung, baik itu seiman atau tidak, satu etnis atau tidak, karena dunia ini memang plural.

Jadi tergantung pilihan masing-masing, apakah akan terus menciutkan jalan-jalan kedamaian ? atau meng-cope masalah ahok ini adalah benar-benar masalah remote AHOK bukan menghancurkan tatanan budaya Ukhuwah Wathaniyah !

Saran yang baik untuk kita semua adalah, 
1. Remote Problems. (seperti sahabat muslim bilang bahwa ini hanya antara Islam dan AHOK)
2. Kembali ke tatanan kehidupan yang benar
3. Lupakan post2 para Buzzer2 Gila yang dibayar oleh pemilik kepentingan (kalo perlu BLOCKED)
4. Gak usah perduli sama orang-orang pemerintah yang lacur.
5. Jangan Gagal Paham gak karuan









Ukhuwah Wathaniyah

Ukhuwah Wathaniyah

Ukhuwah Wathaniyah

Saling Menjaga kerukunan antar umat beragama dan membudidayakan rasa saling membutuhkan, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada didalam negara kesatuan republik indonesia serta bersama sama menjunjung tinggi martabat bangsa dimata bangsa lain.

Ukhuwah Insaniyah

Ukhuwah Insaniyah

Ukhuwah Insaniyah

Merasa dan mengakui bahwa seluruh umat manusia didunia adalah saudara kita. Tidak ada perbedaan yang menjadi dasarnya untuk saling bermusuhan, karena tidak ada satu manusiapun yang hidup dalam keabadian.

Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah Islamiyah


Ukhuwah Islamiyah

Merasa dan mengakui bahwa sesama muslim diseluruh belahan dunia adalah saudara yang patut kita lindungi,  kita perjuangkan hak mereka atas islam jika berada pada negara yang sedang berperang serta mendoakan mereka untuk kebaikan. Inilah tahapan tahapan berharga dalam Ukhuwah islamiyah:


  • Ta’awun ; yaitu rasa saling tolong menolong antar umat beragama karena Allah.
  • Ta’fahum ; Yaitu rasa saling memahami bahwa tidak ada satu manusiapun yang bisa lolos dari kekurangan dan kesalahan.
  • Ta’aruf ; yaitu yaitu rasa ingin mengenal orang lain dengan maksud memperbanyak persaudaraan.
  • Takaful ; yaitu saling bersatu dalam suka maupun duka serta besama sama menyelesaikan segala permasalahan dengan rasa kasih sayang dan rasa saling menghargai pendapat yang berbeda.

Thursday, November 3, 2016

How are U

#O

10.10am
CIMB Niaga Daan Mogot
CS to recover wrong ATM PIN

Anyway,
Hope you are always fine and doing well

Have a good day

Pagi yg sejuk bersama Mama

Mama sayang,
Betapa pagi ini sangat membahagiakan
Bersama mama duduk disini bersampingan
Menikmati suara alam
Menikmati angin yang menyejukkan
Menikmati sinar matahari yg menyapa bumi

Mama sayang,
Tidak ada sesuatu hal yg lebih istimewa
Untuk diceritakan, selain pertemuan kita
Hari ini.

Keistimewaan dalam emasnya kesunyian
Keistimewaan kedamaian saat
Jiwa kita berdua dalam jarak yg begitu dekat.

Keistimewaan yang membuat pipi
Pasrah atas segalanya.. kepada Allah swt

Entah kebahagiaan..
Entah kesedihan..
Entah kemudahan..
Entah kesulitan..
Entah kedamaian..
Entah kegelisahan..
Entah keberhasilan..
Entah kegagalan..
Entah apa saja...

Pipi serahkan sama Allah swt..
Agar Allah Swt berkenan merestui..
Seluruh amal kebaikan yg masih bisa pi0i upayakan sebelum nafas ini terhenti..

Bisa tersampaikan kepada mama..

Cinta pipi kepada mama, tidak akan berhenti
Kerinduan pipi kepada mama..
Tiada terbendungkan.

Entah kapan, Allah memperkenankan pipi bertemu kembali dengan Mama.

Semoga Allah memberikan rahmat dan ampunan kepada mama, juga bapak dan A derry, dihapuskan hisab kubur dan dimasukkan surga tanpa hisab.

Amiiiin.

TPU Karet Bivak
03.11.2016

Aku berserah kepadaMu

Aku berserah kepadaMu
Aku berserah kepadaMu




Ya Allah..
aku berserah diri kepadaMu
hanya Engkau yang mengetahui rasa gundah ini.
Amin

Wednesday, November 2, 2016

Out of words stock

#O

Deadlocked

#O

Finally..
Find it deadlocked..

I am nowhere to run..
I am nothing to find..

Just kept silent in the hopeless daydream..