Tuesday, April 16, 2013

Allah tidak memerlukan penjelasan

Enaknya sama Allah, tidak pernah memerlukan penjelasan dari ribuan kalimat, berkali-kali ungkapan untuk bisa memberi keyakinan apa yang ada dalam hati kita. Aku hanya perlu Engkau, ya Allah. Yang bisa mengetahui apapun segala tentang hamba, isi hati hamba, dan pikiran-pikiran hamba. Itu sudah sangat lebih dari cukup.

Biar semua tersimpan sampai akhir hayat hamba, bersamaMu.

Monday, April 15, 2013

Mama bilang....dan apa yang hamba katakan pada suami hamba....

Ya Allah,

Mama dan beberapa orang bilang,

Hamba mengalami kehilangan yang begitu dalam atas meninggalnya Ayahanda hamba.

Menurutnya,

Karena Hampir seluruh waktu terbesar dalam hidup hamba selalu berkegiatan dengan Ayahanda hamba. Karena hamba begitu mencintai ayahanda hamba. Karena hamba dan ayahanda hamba seperti sepasang sepatu yang tidak bisa dipisahkan. karena hamba dan ayahanda hamba saling berketergantungan, karena hamba memiliki kemiripan dengan ayahanda hamba. karena hamba bla-bla-bla...dan lain sebagainya...dan lain sebagainya.

tanpa mengurangi penghargaan atas setiap pendapat yang ditujukan kepada hamba, Ya Allah...

malam tadi, tangis hamba tumpah dihadapan suami hamba, bersama dengan pengakuan hamba bahwa

rasa kehilangan yang begitu dalam dalam kehidupan hamba, bukan karena semua hal itu, melainkan begitu banyak perasaan bersalah dalam hati hamba, (Astaghfirullah) atas kenangan-kenangan tersimpan didalam hati tentang kesalahan-kesalahan hamba kepada ayahanda... atas seluruh kekhilafan hamba kepada beliau, yang terus berputar bagaikan film dokumenter dalam kepala hamba, yang penyesalannya tiada berhenti dan tiada terobati. Betapa hamba sangat menginginkan berputarnya kembali waktu agar hamba bisa memperbaiki semuanya.

contoh kecil saja,misalnya, saat ayahanda meminta bantuan sesuatu, dan hamba melakukannya dengan "gerutu", padahal sejak pertama masuk sekolah, hamba sudah diajarkan bahwa hal itu merupakan dosa bagi hamba, tapi hamba sering lupa dan tetap melakukannya sampai hamba dewasa, dan, ketika ketiadaan ayahanda hamba, hamba baru mengerti, betapa penyesalan itu benar-benar menyesakkan hati hamba. Dan masih banyak prilaku-prilaku lainnya, yang merupakan kesalahan hamba kepada ayahanda hamba.

Ber-Ribu pose foto, plakat, serifikat, penghargaan, kenangan yang bisa hamba gantungkan di dinding rumah ini pun tidak bisa membayar seluruh penyesalan hamba. Hamba bagaikan mengais-ngais kesempatan untuk bisa memperbaikikesalahan-kesalahan hamba untuk beliau. Meski Engkau tetap memungkinkan hamba untuk mengirimkan doa untuk ayahanda hamba, selalu dalam akhir kalimat hamba sampaikan kepada Engkau ya Allah disetiap doa "Sampaikan Rindu hamba Untuk ayahanda hamba, dan mohonkan ampunan hamba kepadanya".

Dan penyesalan itu memang melahirkan sebuah tekad, ya Allah..
agar hamba tidak mengulangi kesalahan yang sama, berikan hamba keteguhan ini,
sehingga hamba tidak mengulangi nya saat hamba masih memiliki kesempatan bersama sisa orang tua yang bersama hamba saat ini. yaitu Ibunda hamba,

berikan perlindungan hamba untuk bisa selalu menjaganya bukan saja karena hamba berusaha menebus kesalahan-kesalahan hamba di masa lalu, melainkan karena ia adalah sebaik-baik seorang ibu yang hamba miliki, yang terbaik dalam kehidupan Hamba selain Engkau.


Amin





Hujan sehari, menyegarkan terik setahun. Bagaimana kebalikannya?


Orang bilang, Hujan sehari membuat lingkungan yang kering bertahun-tahun akan menjadi segar kembali. Seandainya kalimat itu dibalik, makan akan menjadi seperti ini :

Hujan bertahun-tahun, kering dalam terik satu hari.

Entah masuk akal atau nggak, tapi yang hamba rasa, ya Allah...
selama ini, sedaya upaya hamba menjaga kesehatan lahir bathin Ibunda hamba..
rasanya terjadi gangguan dalam 2-3 hari ini.


Padahal hamba menjaganya seperti itu,
supaya bisa memiliki waktu lebih banyak bersamanya, jika ia selalu bahagia...

Tapi ya Allah,
hamba yakin, Engkau pasti selipkan vitamin untuk menambah kekuatan baru hamba
untuk bisa melakukan recovery Ibunda hamba...

Terima kasih ya Allah, Engkau Maha Pemberi Wujud Segala Janji.
Memberikan kedamaian itu kembali !



Tidak lebih besar dari sebutir debu bagi Allah...

Ya Allah,

Hamba berlindung hanya kepadaMu atas seluruh gundagulana hamba.
Hamba memohon ampun, seandainya hamba seolah memiliki cinta lain melampaui cinta kepadaMu.
Hamba yakin Engkau Maha Mengetahui hati hamba tiada tertutup selimut apapun dihadapanMu.

Tiada doa makbul yang hamba harapkan dalam hati hamba, dari rasa cinta hamba kepadanya
Tiada berkah istimewa dariMu yang hamba nantikan, dari apa yang hamba lakukan untuknya
Tiada Rizki yang hamba minta dariMu, karena hamba mengabdikan hidup hamba untuknya


Hamba berupaya-upaya semampu hamba,
Agar Engkau bermurah hati, ya Allah...
Untuk membuat Ibunda Hamba senantiasa sehat lahiriah dan bathiniah.
Agar Engkau mengasihani hamba, ya Allah...
Untuk membuka pintu masa agar Ibunda hamba senantiasa ada untuk hamba..
Agar Engkau memberikan hamba setitik harapan...
Untuk memberikan masa kebersamaan yang lebih panjang....
meski hamba sadari sepenuhnya bahwa Ibunda adalah milik Engkau ya Allah...

Tiada imbalan yang paling indah dalam hidup hamba selain memiliki kesempatan untuk senantiasa berbahagia bersama Ibunda hamba..

Saat ini,

Berikan hamba kekuatan yang lebih besar lagi ya Allah,
untuk bisa memberikan dukungan kebahagiaan bathin yang bisa membuatnya tetap sehat lahir
sehingga hamba bisa men-substitusi segala kerapuhan usia yang bergulir karena waktu...

Berikan hamba kemampuan untuk bisa lebih ikhlas hati mengelola badai apapun
Agar hamba bisa menjaga bathin Ibunda hamba yang dalam guliran waktu, tidak sekuat sebelumnya
izinkan hamba untuk selalu bisa menjadi selimut baginya terlindungi dalam kepasrahan hati hamba

Hamba hanya ingin bisa senantiasa bersamanya dalam kedamaian...

Hanya Engkaulah ya Allah, Sang Maha Pencipta
Seandainya hamba ibaratkan Engkau pencipta badai Tsunami dari seluruh negara sekalipun...
Dan Engkau pula yang memberikan kekuatan orang-orang untuk memulai kehidupan kembali,

Maka, tidak lebih besar dari sebutir debu sekalipun bagi Engkau Ya Allah,
Untuk membalik hati hamba dan Ibunda hamba memiliki keikhlasan dalam menghadapi
badai-badai yang tercipta atas khilaf - hilaf hamba-hambaMu..

Engkau telah memberikan petunjuk dari tahajjud-tahajjud Ibunda hamba...
maka...
anugerahi Ibunda hamba juga dengan keteguhan hati untuk tetap tawakkal kepadaMu
sehingga kedamaian kembali bersemayam didalam hatinya...


Amin.

Saturday, April 6, 2013

06.04.2013 - Dear God

I hope everything will be all-right.
I need everything will be all-well.
I expect everything will be smooth sailing.

Grant Me, God.
a "Salamatan FidDiin" and "wal-Afiatan fil Jasaad"

Amin

The Things that can only be waited and prayed...

we can not make, create, forcing someone to become as good as we think.  

Explain so many things, encouraged someone to do everything according to what we believe is right for him/her, especially if we are not seen as people who have the ability to change his/her life. 

All we can do is pray that God continues to protect his/her in any decision and what his/her perpetration, awaiting his/her maturity and grows inside his/her soul.

Or kept vigil for the ready help at times when he is mired in problems.  


That is if we can still help.

Aku selalu berbahagia dan damai bersamanya

I love Her, not because I should love Moms, but I need to love Her.

I always be with Her, not because I should be with Her, but Mom spreads her peaceful protection

I set Her to be always accompany me wherever I go, not because I should bring her along with me, but because the necessary of being happy in the overall togetherness.

I do whatever I could for Her, not because in order to pay what Mom has done for me at all this time, because loving Mom not just like paying a debt collection system, but granting Her to be always comfort is a part of my necessities and needs.

For all things I share with Her, not because ....
I enjoy the Praise of taking care parents..
I expect on the blessing of handling parents with care..
I ask for the parents' pray for my life...
I chase some good fortune as in return...

I love Her and all the togetherness with Her, only because, I begged God to provide convenience to most as much time as possible for the continuation of be with the mother who never stop loving me