Thursday, February 2, 2023

12.000 Al Ikhlas Di bulan Rajab

 

12.000 Al Ikhlas Di bulan Rajab

12.000 Al Ikhlas Di bulan Rajab

Kisah seorang perempuan yang istiqamah berzikir pada bulan Rajab. Berdasarkan dari kitab Mukasyafatul Qulub yang ditulis Imam Ghazali, dikisahkan seorang perempuan beribadah di Baitul Maqdis. Selama bulan Rajab, ia selalu berzikir dan membaca surah Al Ikhlas hingga sebanyak dua belas ribu kali.

Perempuan tersebut membaca surat Al Ikhlas yang berjumlah 4 ayat itu secara istiqamah sembari menggunakan mantel yang terbuat dari wol bulu kambing. Penggunaan mantel tersebut sebagai tanda bahwa perempuan tersebut sangat mengagungkan bulan Rajab sebagai bulan yang mulia sehingga pakaian yang dikenakan haruslah bagus.

Hingga suatu hari, perempuan tersebut mengalami sakit keras dan sebelum ajal menjemputnya, ia berwasiat kepada anak laki-lakinya. Ia menyampaikan untuk dikafani dan dikuburkan dengan kain yang selalu ia pakai untuk berzikir semasa hidupnya.

Akhirnya, perempuan tersebut meninggal dunia, namun anak laki-lakinya tersebut tidak memakaikan kain seperti yang ada pada wasiat sang ibu. Anaknya malah mengkafaninya dengan kain yang paling mahal bukan kain yang selalu dia pakai untuk berzikir.

Pada suatu malam, sang anak memimpikan bahwa ibunya marah karena wasiatnya tidak dilaksanakan. Dalam mimpi tersebut ibunya berkata, "Wahai anakku, aku tidak ridho kepadamu karena kamu tidak melaksanakan wasiatku."

Sang anak kemudian langsung menyadari kesalahannya lalu segera datang ke makam ibunya. Dia menggali kembali kuburan sang ibu namun ia mendapati hal yang sangat mengejutkan dirinya.

Jenazah sang ibu tidak di dalam liang lahat tersebut. Sang anak merasa kebingungan dan takut jika hal tersebut terjadi akibat ia lupa melaksanakan apa yang menjadi wasiat dari sang ibu kepadanya.

Seketika terdengar suara yang mengatakan:

"Tidakkah engkau tahu, bahwa barang siapa taat dan beribadah kepada kami di bulan Rajab, maka dia tidak akan kami tinggalkan sendirian di dalam kubur."

Hal tersebut menunjukkan bahwa sang ibu telah diangkat ke sisi Allah SWT karena zikir yang ia kerjakan secara istiqomah selama bulan Rajab.

Keutamaan Berzikir pada Bulan Rajab

Ibadah-ibadah sangat baik dilakukan pada empat bulan haram yakni Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun terdapat dua belas bulan di antaranya terdapat empat bulan yang dihormati, tiga bulan diantaranya berturut-turut Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat di antara bulan Jumadil Tsani Tsaniah dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim)

Atas keistimewaan bulan Rajab, maka muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah mulai dari sholat, puasa, sedekah, berzikir, dan meminta ampunan dosa kepada Allah SWT.

Diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW pun bersabda:

"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya'ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan." (HR. Imam Ahmad)

Sumber :
Https://www.detik.com/hikmah/kisah/d-6539329/kisah-perempuan-yang-berzikir-selama-bulan-rajab-dapat-kemuliaan-di-sisi-allah-swt.

D


No comments:

Post a Comment