Monday, February 10, 2025

Manusia memang begitu

 

Menusia memang demikian

 

Manusia memang demikian, Ketika misalnya Phonecellnya di sentuh hanya untuk mematikan Alarm yang bunyi tidak berhenti, ia akan marah besar, seolah kita sedang menguliti Phnecellnya, seakan takut provasinya diganggu lalu akan bilang, “ jangan pernah menyentuh HP aku, karena itu privasi aku”

 

Aku yang arogan.

 

Lalu kemudian, Ketika kita lengah sebentar saja, ia langsung mengambul phonecell kita, atau saat kita tidur, phonecell kita diambil diam diam, dan diperiksa dikuliti tiada bersisa.

Masya Allah, senoga kita tidakmenjadi orang yang sedemikian.

 

Belajar dari beragam orang, ada orang yang selalu meniupkan fitnah fitnah keji, seperti sianu selingkuh karena terlihat keluar dari hotal anu. Si itu pacarana lagi, karena terlihat sedang makan berdua dengan su fulan. Lalu apa yang terjadi ? saat orang ini wafat?

 

Keluarganya menemukan kenyataan ISTRInya ada 3.

 

Manusia memang begit. Tidak pernah berkaca dan seringkali menceritakan dugaannya karena sebenarnya dirinya sendiri yang seperti itu.

 

Alhamdulillah, aku tidak seperti orang orang yang demikian. Kadang jika aku mengetahui sesuatu,  karena memang aku mendapatkan pengatahuan dari petunjuk petunjuk yang dibukakan oleh Allah SWT melalui caraNya.

 

Aku juga tidak pernah memerika menguliti HP anakku dari dulu sampai sekarang, bahkan aku tidak pernah menyentuh HP suamiku, sejak ia melarang aku menyentuhnya.  


Suatu Hari

 

Tidak perlu memaksakan pemikiran kitab isa diterima orang lain jika itu sesuatu yang berat dan Panjang urusannya, Tinggalkanlah debat meski kamu merasa benar.

 

Suatu hari, mereka pasti akan belajar dari apa yang telah kita tinggalkan, dan jika Allah berkenan memberikan hidayahnya, mereka pasti akan mengerti suatu hari nanti, meskipun kita sudah tidak ada lagi bersama mereka.

 

Biarkan Fitnah dibawa angin, ditelan bumi, dibawa ombak dan hidup di hati orang orang yang menyimpan dengku terhadap kita, biarkan, apakah itu akan menenggelamkan mereka dalam kesesatan pikiran mereka tentang kita. BIarkanlah.

 

Biarkan orang orang tetap berpikiran dan sibuk membela dirinya sendiri dengan semua asa kepentingannya mereka masing masing, harga diri? , Kehormatan, Pujian, Kebanggaan duniawi, kekayaan, keindahan fana dan lainnya. Cukupkanlah diri kita hanya ada Allah dalam hati kita, cukupkan pikiran kita bahwa Allah swt mengetahui segalanya tentang diri kita, dan tidak sebutir debu pun yang bis akita sembunyikan dari NYA. Cukuplah Allah SWT bagi kita, bagaimana diri kita di mata Allah SWT, bukan atas penglihatan dan harga diri di mata manusia.

 

Ketika mereka suatuhari nanti menyadarai semuanya, saat kita tiak ada lagi bersama mereka,  Itu adalah pejalaran  yang paling menyakitkan bagi mereka dan datang saat semua sudah terlambat disadari. Biarkanlah itu menjadi waktu Allah untuk memberi Pelajaran dan hidayah. Percayakanlah kepada Alah.

 

Berpikirlah kita hanya berkewajiban untuk diam, bicra hanya yang perlu, mengutup aib orang lain jika kita diberi tahu oleh Allahswt, tidak perlu merasa lebih pandai dari yang lain, karena Diam dan menyerahkan hanya kepada Allah swt lebih baik dar menjadi orango rang yang keras kepala dan selalu merasa benar.

Tidak semua hal harus diceritakan

 

Tidak semua hal yang kita etahui harus diceritakan, ada yang perlu diungkapkan, namun ada banyak hal yang harus kita simpan sendiri, bukan untuk menyembunyikan, tapia da yang perlu dan ada yang tidak perlu.

Mungkin kita harus sudah berlatih

 

Mungkin kita harus sudah berlatih

 

Mungkin kita harus sudah berlatih, berlatih tentang bagaimana hidup kita nanti, hidup setelah kematian. Perjalanan Panjang sebagai ahli kubur, saat dimana semua pemikiran, Hasrat, syawat dunia dicabut, dan kita harus terbiasa dengan segala hal pola hidup di alam barzakh.

 

Dari beberapa artikel dan propaganda tentang kehidupan setelah mati yang aku dapatim tonton, dengarkan dan lainnya adalah

1.      Terlepasnya kewajiban kita sebagai manusia, seperti shalat puasa dan lainnya.

2.      Alam Kubur / Barzakh yang sesungguhnya tidak seperti ukuran dan pola piker manusia semasa hidup, seperti didalam tanah sempit dan lainnnya. Melainkan Alam yang telah diciptakan dalam bentuk yang lain yang merupakan rahasia Allah swt, yang disesuaikan dengan amal perbuatan kita. Wallahualam bissawab.

3.      Yang biasanya akan kita lakukan berdasar apa yang kita sesali adalah melakukan ibadah dan berusaha membayar kelalaian kita seperti shalat, dzikir dan lainnya, padahal saat itu semua sudah menjadi terlambat, karena tidak menambah apa apa, selain sebagai bentuk puji  dan bertasbih kepada Allah swt. Namun pahal untuk kita? Rasanya mungkin tidak berpengaruh.

4.      Kita menantikan Bonus Bonus pahala dari orang rang yang masih hidup, dari para saudara kita, anak anak kita murid murid kita, atas kebaikan kita mewarisi ilmu dan amalan yang baik yang tetap dilestarikan mereka, yang menjadi amal jariyah kebaikan bagi kita.

5.      Kita juga menanti kiriman kiriman doa terutama dari anak anak kita, dari saudara sedarah kita, dari para suami dan istri, dari jamaah yang kerap berdoa khususon untuk para ahli kubur

6.      Kita juga menunggu bonus pahala dari sedekah sedekah yang dilakukan oleh anak dan keluarga kita yang bersedekah dimana amal pahalanya di atas namakan kepada kita

7.      Kita juga mungkin akan menerima penglihatan tempat dimana kperjalanan akhir kita kelak, seperti melihat keindahan surga sebagai akhir perjalanan kit ajika kita memeiliki amal pahala kebaikan yang banyak. Aau sebaikya jika kita memiliki banyak keburukan

8.      Yang jelas, kita hanya akan menanti, menanti hari kiamat, saat semua di hisab. Di Adili, hingga kita tahu dimana tempat kita tinggal kelak

9.      Dan waktu durasi yang kita harus nantikan, begitu Panjang, dan tidak akan sama dengan pemikiran durasi waktu selama kita hidup di dunia.

10. Kehidupan di alam kubur nanti, kita juga mungkin akan melewati siksaan atas berbagai kekhilafan kita semasa di duni, mulai dari himpit kubur, fitnah kubur dan lainnya, terutama bagi orang orang kafir yang selalu mngingkari tauhid. Siksaan yang bertubiu tub tanpa jeda. Yang harus kita terima.

11. Namun kemungkonan juga di alam kubur nanti ada pergaulan, pergaulan antar sesame ahli kubur, dan ada waktu waktu yang diperkenankan Allah swt bagi kita bertemu saudara saudara kita. Atau ada juga mungkin Ketika kita mnyambut kdatangan ahli kubur yang baru dari saudara dan keturunan kita nanti, lalu diperbolehkan bertanya kabar orang orang yang masih hidup di dunia.

12. Namun memang di alam sana, tidak ada lagi obrolan obrolan sia-sia, semua sibuk bertasbih kepada Allah SWt, seperti semesta dunia yang sekama ini juga bertasbi kepada Allah, dedaunan, angin daratan, lautan hewan hewan, yang selama ini kita tidak bisa mendengarnya.

13. Idak ada lagi orang bergosip dan lainnya, semua akan berprilaku sesuai denga napa yang Allah tentukan kehidupannya seperti apa.

14. Bagi para ahli kubur yang diizinkan Allah swt, untuk menemui keluarganya, mungkin bisa saja bertemu mealui mimpi tanpa bicara, atau sesekali diperkenankan berkunjung ke rumah ahli waris untuk menengoknya atas izin Allah, tanpa sepengatahuan para manusia yang masih hidup), atau hanya diberi penglihatan sejauh atau seluas mata memandang, mereka bisa menyaksikan anak anaknya atau saiudara saudaranya selama di dunia. Semua atas izin Allah swt.

15. Yang jelas, para ahli kubur pun dijamin atas rizkinya, atas sahabat yang menemani, atas syahwat2 sebagai ahli kuburnya, dimana semua itu disesuaikan dengan amal ibadahnya. Baik atau buruk.

16. Doa dan dzikir para manusia yang masih hidup akan terus menumbuh suburkan semua pepohonan sayur dan buah di surga, ang hasulnya bisa dipetik bagi para ahli surga sebagai rizki makanannya. Wallahualam bissawab.

Berdoalah banyak banyak dan lakukan amal perbuatan yang baik selama kita masih memiliki kesempatan untuk mengumpulkan amal pahala kebaikan dei kehidupan yang kekal kelak di alam barzakhm dan akhirat kelak.

BarokAllajh…