Assalammualaikum wr wb.
Sesungguhnya Allah SWT Maha Sempurna, IA mengatur seluruh alam semesta dengan sangat sempurna.
Menuliskan semua peristiwa yang akan terjadi sampai dengan akhir zaman dalam kitab sucinya.
Mencatatkan Seluruh Takdir-takdir makhluk ciptaanNYA di Lauh Mahfuzh jauh ribuan Tahun sebelum Semesta terbentuk.
Sampai dengan mencatatkan seluruh amal ibadah para makhluknya hingga batas waktu yang telah IA tetapkan sebagai hari Kebangkitan kelak.
Tiada pantas sekecilpun kita ber-buruk sangka atas takdir yang IA telah tuliskan kepada kita, termasuk rangkaian ujian yang IA berikan kepada kita yang sebenarnya seharusnya kita menerima nya sebagai anugerah kasih sayang Allah kepada kita untuk terus selalu dekat dengan Allah SWT.
Begitupun, pada bagian-bagian perjuangan menghadapi ujian dan hasil akhir perjuangan kita kelak dalam menghadapi semua dan segala apa yang IA letakkan dalam kehidupan kita hari demi hari. Tidak ada secuil pun, Allah SWT bermaksud menZHALIMI kita.
Seperti tertulis dalam Al Qur'An Surah 10 (Yunus) Ayat 44:
"Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikitpun, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri"
ketika kita menghadapi ujian yang cukup berat, dan kita menganggap bahwa kita akan mendapatkan situasi terburuk, atau memperkirakan kemungkinan kita mendapatkan yang terburuk, tanpa disadari oleh kita, bahwa hati kita sudah tercuri, hati kita sudah tidak jernih lagi melihat ujian Allah SWT akan membawa kita yang telah berjuang keras menghadapi ujian menuu kepada keburukan (situasi teburuk) untuk kehidupan kita dari Allas SWT. - Kita telah menzhalimi diri kita sendiri.
Astaghfirullah Al Adzhim. Istighfar lah... Istighfarlah..istighfarlah...
memohon ampunan Allah SWT sang Maha Pengampun, Ya Ghoffar....
Bertaubatlah untuk kembali kepada kejernihan hati kita, jika kita saja diharamkan untuk bersu-uzon kepada sesama manusia, Bagaimana mungkin kita bisa merasa HALAL untuk ber-suuzon kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.
Apapun takdir kita dari Allah SWT, apaun yang Allah SWT letakkan dalam hidup kita pada setiap waktu, apapun hasil yang IA berikan atas hasil jerih upaya kita bekerja dan berjuang, SEMUANYA TETAP SEMPURNA.
Sesungguhnya ALLAH SWT mengetahui apa yang tidak diketahui manusia, yang nyata dan tersembunyi, Allah SWT Maha Mengetaui apa yang terbaik buat kita. Perlindungannya, penuntunannya, petunjuknya untuk kita.
Kita seringkali lupa, bahwa kegagalan itu adalah perlindungan Allah SWT kepada kita
Kita sering lupa, bahwa kesempurnaan itu adalah bentuk iman didalam hati,
bukan keindahan bentuk dan kemewahan perwujudan yang terlihat oleh mata
Kita sering lupa, bahwa kesedihan dan penyakit, adalah sesungguhnya pelebur dosa, adalah kesempatan yang diberikan kepada Allah SWT kepada kita untuk membayar seluruh khilaf kita
Kita sering lupa, kesengsaraan atas kehilangan dan ketiadaan , adalah upaya Allah SWT menarik kita dalam pelukannya.
Kita semua sering lupa, seluruhnya lupa, karena selalu berpola pikir ukuran duniawi,
seolah jika tidak mewah, kita adalah ketermiskinan
seolah jika tidak lengkap sempurna, adalah sebuah kecacatan fisik
seolah jika tidak berhasil, adalah keterpurukan atas kegagalan yang kita terima
dan semua itu, adalah UKURAN DUNIAWI ANTAR MANUSIA MENILAI SATU SAMA LAIN
Hati-hati atas suara hati yang senantiasa ditunggangi oleh Para Syaitan dan Jin yang selalu saja mengganggu manusia.. yang membuat hati kita menjadi terperosok, agar selalu MENCELA TAKDIR ALLAH SWT, MENGUMPAT DAN MEMPROTES SEMUA KEBIJAKAN SEMPURNA DARI ALLAH SWT.
SEHARUSNYA TIDAK ADA ISTILAH "KEMUNGKINAN DAN SITUASI TERBURUK....."
berada dalam sisipan hati kita ATAS SEMUA KEHENDAK ALLAH SWT !
Dengan demikian, semua bentuk hasil apapun yang Allah Berikan untuk kita, maka kita akan tetap menganggap kesmepurnaan bagi kita, dan itu adalah istiqomah, dan itu memberikan kekuatan yang tidak akan merusakan tatanan kejernihan hati kita terhadap Allah SWT.
Wassalammualaikum wr wb
Dengan demikian, semua bentuk hasil apapun yang Allah Berikan untuk kita, maka kita akan tetap menganggap kesmepurnaan bagi kita, dan itu adalah istiqomah, dan itu memberikan kekuatan yang tidak akan merusakan tatanan kejernihan hati kita terhadap Allah SWT.
Wassalammualaikum wr wb
No comments:
Post a Comment