PELANTIKAN KABINAT MERAH PUTIH [#KABINETMERAHPUTIH]
[JANGAN BERHARAP HASIL YANG BAIK, JIKA KITA TAK MAMPU
BERPIKIR POSITIF]
Banyak sekali orang berkomentar tentang GEMOYNYA Kabinet
Merah Putih. Ada yang positif dan ada juga yang negative. Liar Biasa. Melakukan
Check and Balance memang baik bagi suatu pemerintahan, tapi tidak menghjujat
dan mencaci maki malah nanti malah berubah menjadi doa jelek bagi bangs aini.
Aku menyambut baik keputusanBapak Presiden untuk memekarkan
Kabinet, setidaknya begini :
1.
Pak residen memiliki pertimbangan Sendiri atas
keputusannya memekarkan Kabinet, bukan hanya tetang Akomodasi Politik, tapi
juga banyak hal yang menjadi pertimbangannya, tapi pasti ada dasarnya, kita hanya
berhak untu Khusnuzon, bukan Su’uzon.
2.
Keputusan memekarkan kabine sebenarnya mungkin sudah melalui beberapa tahapan
evaluasi, misalnya evaluasi kinerja selama beberapa tahun kepemimpinan yang
beragam dari Jaman Presiden pertama hingga ke 7 dan 7, dan melihat hasulnya,
apakah pengelola pemerintahan dengan cabinet yang ramping ini sudah bisa
mencapau pelosok dari Sabang sampai Merauke ? apakah sudah bisa menjangkau anak
anak Indonesia seluruh pelosok Indonesia ? Sekolah yang rusak, tenaga kerja
Indonesia di luar yang masih carut marut
hak haknya, dan pemberdayaan ekonomi kreatif sudah maksimal? Ini pastinya
sudah di evaluasi oleh Pak Presiden.
3.
Kemungkinan adanya akmodasi politik syah saja
dalam kepemerintahan, ada titipan, balas budi dan segudang alas an lainnya,
tapi paling tidak berikut ini mungkin saja menjadi pertimbangan Utama nya :
4.
Indonesia Bangsa yang besar dengan are yang
sangat luas terpecah di beberapa pulau, Dan pertimbangannya adalah Pak presiden
perlu bantuan Anak anak Indonesia yang terbaik yang bisa menjangkau sampai
dengan pelosok Negeri, dengan kebutuhan serta sub sub bidang yang begitu
beragam dengan penekanan pada focus inti permasalahan yang ada di daerah
sekitar Indonesia sesuai dengan pola hidup dan budaya setempat
5.
Usia 73 Tahun bukan Usia yang muda, beliau perlu
mempertimbangkan Kesehatan Beliau, Dimana beliau perlu kaki kaki yang bisa
menjangkau ujung Indonesia dimanapun berada, namun belau tetap memperhatiakn
dengan pemikiran pemikiran (otak Utama) untuk pembenahan pembenahan permasalahan
yang belum selesai
6.
Selain Waktu yang sangat terbatas untuk mengurus
negara sebesar ini, beliau perlua bantuan sahabat yang bisa beliau bagikan
beban dipundaknya untuk dilakukan oleh para pembantu beliau
7.
Belum lagi Permasalahan yang begtu beragam
dengan dinamika permasalahan hidup masyuarakat yang kian berkembang, sosiologi,
dan lain sebagainya, Masalah Technology, Pendidikan, Tenaga Kerja, Budaya dan
perekonomian, dan lainnya, dan pada setiap Heading Issue, pasti ada Sub Heading
Sub Heading lainnya, dan itu dimekarkan sesuai dengan unti focus cita cita
Presiden, yaitu mensejahterakan Masyarakat Indonesi adil dan Makmur
8.
Masalah Biaya ASN, pastiunya beliau juga akan
berkordinasi dengan Menteri Keuangan, aku senang Menkeu mash dipegang oleh Ibu
Sri Mulyani, Dimana saat ini Jabatan Kemenkeu terbaik memang masih dipegang
oleh beliau (#srimulyani) dengan adanya strategi yang lebih comprehensive untuk
pengelolaan keuangan dan sumber daya,dapat dipastikan, insya Allah Pemerintah
bisa membiayai hal ini, se-optimis mengenai pembiayaan #makangratis bagi anak
Indonesia
9.
Terkait dengan #korupsi aku rasa, kita tinggal
mempercayakan kepada pucuk Pimpiannya, Ketika pucuk pimpinan tegas terhadap
budaya korupsi, insya Aallah masalah ini bisa diatasi dengan penegakaan hukum
yang ketat. Karena diawal Pak Presiden sudah menekankan, sehingga siapapun yang
bertugas di Kabinet pasti sudah diberi araham mengenai ketegasan ini, Lagipula,
cabinet pun sudah ada pembekalan sebelum dan setelah dilantik, jadi kebijakan
kebijakan Pak Presiden akan di sosialisasikan untuk dipahami para pembantunya
pada saat pembekalan ini. Mengingat kejadian yang telah dilampaui oleh Pak
Presiden dari dulu sampai sekarang, beliau sudah melewati masa proses yang luar
biasa, bagaimana dia bisa bangkut menjadi orang nomor satu di Indonesia, dari
keterpurukannya menjadi seorang yang pernah dilarang untuk Kembali ke
Indonesia, dengan beragam fitnah yang ditujukan kepadanya tanpa bukti. Dan Pengalaman
beliau menghadapi para musuh politiknya serta bahkan merangkul musuh musuh
besar yang sudah menempoatkan dirinya ke dalam jurang yang begitu dalam dan sulit.
Rasanya hanya kebijaksanaan dari dalan jiwanya, hingga hamper seluruh
musuhpolitiknya malah dirangkulnya dan dalam jajaran loyalisnya yang sejati.
Begityulah Pak Prabowo.
10. Mengenai
Wkakil presiden, aku rasanya tidak perlu bicara tentang hal ini, aku sama
percaya seperti Ayahnya Pak Wakil, Ketika Pak Wakil dalam bimbingan Pak
Prabowo, semua akan baik baik saja, jadi sudahi semua pikiran negative dan
kekhawatiran kekhawatiran yang tidak perlu yang hanya memancing kekeruhan
ukuwah. Bagaikan kopi, untuk meminumnya dengan enak dan lezat, jangan mengaduk
ampasnya
11. Fokus
tugas, banyak Tugas yang harus difokuskan sesuai lingkupnya, masalahnya,
areanya, waktunya, dan ini semua untuk menghasuilkan produktivitas yang tinggi
dalam kurun waktu yang sangat sempit. Berkejaran dengan waktu untuk mencapau Indonesia
Emas.
Jadi jika kaliat tidak bisa berpikir positif, jangan
berharap untuk mendapatkan hasil yang baik. Sudahi Semua caci maki dan
prasangka buruk, jadi lah anak bangsa yang baik dan yang optimis untuk Indonesia
Emas, mau sampai kapan kalian rebut dan nggak pernah usai? Mau sampai kapan ?
No comments:
Post a Comment