The Unforgettable of World's Life Journey.. Hasbunallahu wa ni’mal wakiilu, Ni’mal maulaa wa ni’man nashiiru. Catatan Harian ini, adalah rekam jejak perjalanan pikiranku sepanjang hayat dikandung badan
Thursday, August 1, 2019
4 Media Sosial yang harus dijaga agar tidak di Bajak Orang
AMAN KAN AKUN MEDSOS ANDA SEBELUM DIBAJAK ORANG JAHAT !
Seringkali kita mendengar atau mengalami sendiri akun Media Sosial kita dibajak orang, umumnya tujuan mereka membajak adalah dengan niat jahat untuk mengirim pesan kepada jaringan teman media sosial anda untuk menipu meminjam uang atas nama anda.
Pastinya akan sangat merepotkan dan memalukan, terlebih jika akun anda dibajak orang untuk keperluan postingan mesum dan tidak senonoh.
Dalam pengaturan setiap aplikasi media Sosial, disediakan fasilitas Login (masuk) dengan metode 2 Faktor Otentikasi (2-factor Authentication), bagaimana caranya ?
yuk baca lanjut, dimulai dari :
1. Facebook
Anda dapat mengaktifkan otentikasi dua faktor untuk menambahkan sistem otentikasi dua faktor ke akun Workplace Anda untuk keamanan tambahan.
Jika Anda mengaktifkan otentikasi dua faktor, juga dikenal sebagai otentikasi multi-faktor (MFA), Anda akan ditanya kode keamanan khusus setiap kali Anda mencoba masuk ke akun Workplace Anda atau aplikasi dari perangkat baru. Setelah Anda memasukkan kode keamanan ini, Anda akan memiliki opsi untuk menyimpan perangkat ke akun Anda sehingga Anda tidak harus melalui proses ketika Anda masuk lagi dari perangkat yang sama.
Untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor:
a. Masuk ke Tempat Kerja.
b. Klik lalu Pengaturan.
c. Klik Keamanan dan Masuk.
d. Gulir ke bawah dan klik Edit di bagian Gunakan otentikasi dua faktor lalu pilih Mulai. Anda mungkin diminta memasukkan kembali kata sandi Anda.
e. Di bagian Pesan Teks (SMS), klik Tambahkan Nomor Telepon Baru untuk menambahkan nomor telepon. Anda akan diminta memasukkan nomor telepon, dan kemudian mengonfirmasi bahwa Anda memiliki nomor itu dengan memasukkan kode konfirmasi yang dikirimkan kepada Anda melalui SMS.
Ingatlah bahwa setelah mengatur preferensi otentikasi dua faktor, Anda harus mengklik Aktifkan untuk mengaktifkan fitur.
Catatan: Kode keamanan juga bisa
2. Instagram
Autentikasi dua faktor adalah fitur keamanan. Jika Anda menyiapkan autentikasi dua faktor, Anda akan diminta untuk memasukkan kode login khusus atau mengonfirmasi percobaan login setiap kali ada orang yang mencoba mengakses Instagram dari perangkat seluler yang tidak kami kenali.
Ada beberapa metode autentikasi dua-faktor yang dapat Anda gunakan dengan akun Instagram Anda. Untuk memulai dengan autentikasi dua-faktor, pilih antara:
- Kode SMS dari telepon seluler Anda.
- Kode login dari aplikasi autentikasi pihak ketiga (seperti Duo Mobile atau Google Authenticator).
Anda akan memerlukan paling tidak salah satu dari dua penyiapan ini agar dapat menggunakan autentikasi dua faktor.
Catatan: Setelah mengaktifkan autentikasi dua faktor, Anda dapat mengakses kode pemulihan untuk akun Anda jika Anda kesulitan menerima kode. Pelajari selengkapnya tentang kode pemulihan.
Jika Anda menggunakan aplikasi autentikasi pihak ketiga (seperti Duo Mobile atau Google Authenticator), Anda bisa menyiapkan autentikasi dua faktor secara manual untuk akun Instagram yang akan membuat kunci untuk menyiapkan autentikasi dua faktor untuk setiap perangkat Anda. Kunci Instagram Anda juga bisa digunakan jika Anda menggunakan beberapa aplikasi autentikasi di perangkat yang sama.
Untuk menyiapkan autentikasi dua faktor secara manual:
a. Buka profil dan ketuk , lalu ketuk Pengaturan.
b. Ketuk Keamanan, lalu gulir turun dan ketuk Autentikasi Dua Faktor.
c.Ketuk tanda aktifkan di samping Aplikasi Autentikasi, lalu ketuk Siapkan Secara Manual. Jika Anda tidak melihat tombol beralih, ketuk Mulai.
d. Ketuk Salin Kunci di bawah kunci Instagram, lalu tempelkan ke aplikasi autentikasi Anda (misalnya: Duo Mobile atau Google Authenticator).
Catatan: Anda harus menyalin kode kunci ke clipboard, mengambil cuplikan layar, atau menyimpannya dengan cara lain karena Anda tidak akan bisa mengakses kode itu kembali setelah penyiapan selesai.
e. Setelah akun Instagram Anda tertaut dengan aplikasi autentikasi, salin kode 6 angka yang dibuat aplikasi autentikasi.
f. Kembali ke aplikasi Instagram, ketuk Berikutnya, dan tempel kode 6 angka untuk menyelesaikan proses di perangkat itu.
Setelah Anda menyiapkan autentikasi dua faktor di perangkat pertama, Anda akan bisa mengirimkan kunci Instagram ke perangkat lain dan menyiapkan autentikasi dua faktor dari sana.
Untuk Beberapa Perangkat
Anda hanya perlu menyelesaikan seluruh proses penyiapan autentikasi dua faktor di perangkat pertama. Untuk semua perangkat lainnya, Anda bisa menempelkan kunci Instagram yang dibuat dari perangkat pertama ke aplikasi autentikasi di setiap perangkat tambahan dan menautkan akun Instagram Anda ke perangkat tersebut.
Ingat bahwa kunci IG Anda berbeda dengan kode sekali pakai yang dibuat melalui aplikasi autentikasi Anda:
Kunci IG: Kunci IG Anda adalah kode yang dibuat saat Anda menyiapkan autentikasi dua faktor secara manual di perangkat dan bisa digunakan untuk menyiapkan autentikasi dua faktor di beberapa perangkat.
Kode sekali pakai: Ini adalah kode keamanan 6 angka yang bisa Anda gunakan untuk verifikasi.
Kode pemulihan: Ini adalah kode yang bisa Anda gunakan sebagai cadangan jika Anda tidak bisa mengakses kode 6 angka yang dibuat oleh aplikasi autentikasi.
3. Twitter
Twitter dapat menjadi juru bicara yang kuat untuk Anda, merek Anda, atau bisnis Anda - dan senjata yang bahkan lebih kuat jika kredensial login Anda jatuh ke tangan yang salah. Anda dapat melindungi akun Anda dengan mengaktifkan opsi otentikasi dua faktor (2FA) Twitter: Begini caranya.
Untuk mencegah akun Twitter Anda dikompromikan oleh penjahat giat atau peretas, ada beberapa opsi yang tersedia untuk Anda.
silahkan cek link berikut : https://www.imore.com/how-set-two-factor-authentication-twitter
4. WhatsApp
Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, buka WhatsApp> Pengaturan> Akun> Verifikasi dua langkah> Aktifkan.
Setelah mengaktifkan fitur ini, Anda juga dapat secara opsional memasukkan alamat email Anda. Alamat email ini akan memungkinkan WhatsApp mengirimi Anda tautan melalui email untuk menonaktifkan verifikasi dua langkah jika Anda pernah lupa PIN enam digit Anda, dan juga untuk membantu melindungi akun Anda. Kami tidak memverifikasi alamat email ini untuk mengonfirmasi akurasinya. Kami sangat menyarankan Anda memberikan alamat email yang akurat sehingga Anda tidak dikunci dari akun Anda jika Anda lupa PIN Anda.
Penting: Jika Anda menerima email untuk menonaktifkan verifikasi dua langkah, tetapi tidak meminta ini, jangan klik tautannya. Seseorang dapat mencoba memverifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp.
Jika Anda mengaktifkan verifikasi dua langkah, nomor Anda tidak akan diizinkan untuk memverifikasi ulang di WhatsApp dalam 7 hari terakhir menggunakan WhatsApp tanpa PIN Anda. Jadi, jika Anda lupa PIN Anda sendiri, tetapi tidak memberikan email untuk menonaktifkan verifikasi dua langkah, bahkan Anda tidak akan diizinkan memverifikasi ulang di WhatsApp dalam 7 hari terakhir menggunakan WhatsApp. Setelah 7 hari ini, nomor Anda akan diizinkan untuk melakukan verifikasi ulang di WhatsApp tanpa PIN Anda, tetapi Anda akan kehilangan semua pesan yang tertunda setelah diverifikasi ulang - mereka akan dihapus. Jika nomor Anda diverifikasi ulang di WhatsApp setelah 30 hari terakhir menggunakan WhatsApp, dan tanpa PIN Anda, akun Anda akan dihapus dan yang baru akan dibuat setelah verifikasi ulang berhasil.
Catatan: Untuk membantu Anda mengingat PIN Anda, WhatsApp akan secara berkala meminta Anda untuk memasukkan PIN Anda. Tidak ada opsi untuk menonaktifkan ini tanpa menonaktifkan fitur verifikasi dua langkah.
Monday, July 22, 2019
MIE BUNGKUS ALA "UTI HAJI"
Bahan :
-
Indomie
Kari Ayam = 10
-
Santan
Kara Kecil = 1
-
Daging
Giling (Sapi atau Ayam)
-
Kentang
-
Bawang
Putih 2 siung
-
Bawang
Bombay 1siung, jika tidak suka gunakan bwg merah 5 siung
-
Penyedap
Rasa
-
Cabe
Rawit
-
Daun
Pisang dan biting
Membuat Isi
terlebih dahulu :
-
Kentang
Kupas dan potong kecil2 dadu, Cuci Lalu goring hingga kencang, tapi jangan
garing, angkat dan tiriskan
-
Daging
Giling rendam air lalu peras (untuk buang darahnya)
-
Siapkan
Bumbu bawang dikupas dan di cacah semuanya
-
Tumis
bumbu (bawang2) dengan sedikit minyak, hingga wanginya tercium aromanya
-
Masukkan
daging giling dan aduk hingg warnanya berubah
-
Masukkan
Kentang yang sudah digoreng
-
Berikan
penyedap rasa sesuai selera
-
Aduk
hingga rata dan cicipi sedikit jika sudah cukup selera rasanya, matikan kompor
Membuat Mie
:
-
Jerang
air 3 gayung kecil (ukuran Batok)
-
Didihkan,
jika sudah didih masukkan Indomie rebus
-
Ketika
sudah mendidih, masukkan santan kara 1
-
Masukkan
Bumbu Indomie semuanya, lalu aduk
-
Masak
hingga kecang dan kuahnya tinggal sedikit
-
Setelah
didih matikan, dan biarkan mie mengencang
Siapkan
daun, lalu
-
Letakan
mie di 2 helai daun lalu buyarkan
-
Letakkan
isi daging tumis ke tengahnya dan
-
Letakkan
Cabai rawit 1 buah (jangan di iris, karena akan pedas kemana2)
-
Lalu
Bungkus.
-
Lakukan
hingga habis
-
Masak
Air di panic untuk mengkukus, jika sudah mendidih
-
Letakkan
mie bungkus didalam panic (jangan kena airnya ya, diatas jarring kukusnya)
-
Masak
hingga warna daun berubah matang
-
Matikan
-
Mie
Bungkus siap di sajikan
Labels:
Kuliner,
Mie Bungkus,
Resep Masakan,
Resep Warisan
Friday, June 14, 2019
Diabetes Mellitus
Tulisan ini, aku tulis saat usia aku 34 Tahun. Kalau saat ini aku 47 Tahun, berarti sudah 13 tahun yang lalu ya. Tapi aku sore tadi baru saja ngobrol dengan kawan-kawan, dan tidak ada salahnya ini dibagikan kembali. Semoga bermanfaat untuk menjaga kesehatan bagi yang belum terkena Diabetes Mellitus. Selamat Membaca.
DIABETES MELLITUS SANG PENGHANCUR
Ditulis oleh : Selvi Aldriani, 34 tahun
Aku adalah anak ke-6 dari 8 bersaudara. Ibuku seorang Ibu rumah tangga yang sangat Istimewa, dan Ayahku sekarang sudah Pensiun dari Perusahaan Umum Listrik Negara sejak tahun 1991 yang lalu. Ayahku, terkena serangan stroke sejak tahu 1981 sampai dengan saat ini, ia hanya melakukan seluruh aktifitasnya dengan separuh tubuh sebelah kanannya, jadi kira-kira sudah 25 tahun ia jalani dalam kondisi seperti ini. Dan bukan mustahil, Ayahku mungkin adalah penderita stroke terlama di seluruh Indonesia.
Stroke yang dialami oleh Ayahku, disebabkan oleh Diabetes Mellitus, sehingga ada pembuluh darah di otak yang menyepit, sehingga aliran darah menuju otak terhenti dan membuat separuh badan sebelah kiri ayahku tidak dapat berfungsi sama sekali. Pengobatan ? sudah kami upayakan dari medis, alternative, orang pintar, paranormal, Sinshe, bahkan kepada seorang pintar yang mampu berjalan diatas air pun sudah kami kunjungi, namun hasilnya tetap nihil. Masa-masa berburu pengobatan alternative berangsur-angsur menyurutkan semangat Ayahku, disamping rasa lelah dan letih, yang akhirnya kami semua sekeluarga menyerahkan segala-galanya hanya kepada Allah SWT dan Pengobatan Medis yang dilakukan check up setiap satu bulan sekali, dan kadang masuk rumah sakit untuk di rawat inap guna memeriksa seluruh kondisi kesehatannya..
71 tahun hamper 5 bulan sudah, usia ayahku saat ini, dengan riwayat sepertiga masa hidup yang telah ia jalani dilampauinya dengan kondisi yang berbeda dengan orang lain pada umumnya, Ia masih terlihat segar, penuh semangat, cerah dan ceria sepertinya tidak pernah ada kelelahan dan keletihan dalam kehidupannya. Kegiatan kesehariannya paling banyak digunakan untuk Sholat, berzikir dan mengaji. Ketika ia bertemu dengan anak-anak dan cucu-cucunya bertandang kerumah, tidak ada kata-kata yang mampu ia ucapkan selai menangis terharu dan bahagia berkumpul dengan anak dan cucunya yang telah ia bina bersama istrinya dengan baik dan luhur.
November 2006, Adalah pemeriksaan rutin setelah hari raya Idul fitri, dan dari hasil pemeriksaan menyebabkan Ayahku harus masuk rumah sakit (rawat inap) karena Tubuhnya begitu lemah dan kedua kakinya bengkak dan luka, serta HB nya terlalu rendah dari angka normal. Masuk rumah sakit ? hampir menjadi sebuah kegiatan yang sering terjadi terhadap ayahku. Kami menjalani prosesnya dan mengatur semuanya tanpa keterkejutan dan tetap sabar menunggu hingga ayahku kembali stabil kondisi kesehatannya.
Dari terbiasanya aku menghadapi keadaan-keadaan seperti ini, tetap saja aku tercenung dengan penjelasan dari Dokter Ahli Penyakit Dalam yang selama 3 tahun terakhir ini merawat ayahku. Pada suatu sore hari aku bertemu dengannya di ruang Zuster Paviliun tempat ayahku di rawat inap, Dokter Ayahku (sambil menghela nafas dengan berat dan menyandarkan tubuhnya ke sandaran bangku yang ia duduki) ia berkata dengan hati-hati :
“Begini Mbak Selvi, Diabetes Mellitus bagaikan Hantu di Malam Hari, yang datangnya tiba-tiba dan perlahan, lalu menghancurkan organ tubuh secara perlahan-lahan. Ia bisa mnyerang Mata, Otak, Jaringan Kulit, Usus, Jantung, Pankreas, Ginjal, Paru-paru, Pembuluh Darah, Hati dan lain-lainnya. Itu sebabnya Para penderita penyakt Diabetes ada yang diare terus atau bahkan tidak bisa pup jika ia menyerang usus, atau kulit dari penderita diabetes mudah terluka, dan lain sebagainya.”
Dia berhenti sejenak, menghela nafas, lalu melanjutkan :
“Pada kasus Bapak (=ayahku), Saya sangat salut dengan kekuatan yang Bapak miliki, karena apa ? karena Bapak tidak seperti manusia/orang lainnya, yang sudah pasti lewat jika berada pada kondisi yang Bapak alami saat ini. Karena Bapak telah Memiliki seluruh RISK FACTOR –nya, ditambah dengan masa terkena stroke yang sangat lama (tahunan).”
Ia berhenti, lalu mengeluarkan hasil roentgen Jantung dari amplop coklat, dan berkata :
“Mbak Selvi bisa lihat hasil roentgen ini, Jantung Bapak pun sudah terkena dampaknya (ia menunjuk kepada jantung yang sudah mengerut semakin kecil), karena hipertensi, belum lagi jaringan kulit yang sudah mulai kena, Kekentalan darah yang normalnya 200-an Bapak mencapai lebih dari 4 x lipat dari angka itu, Ginjal bapak juga sudah tidak berfungsi dengan baik, Pankreas, dan lain sebagainya, sehingga saya bisa katakana bahwa raport (=hasil medis) Bapak seluruhnya angka merah”
lalu ia melanjutkan,
“Tapi Bapak adalah seseorang yang luar biasa. Penderita Diabetes bisa di control, Obat yang Bapak harus minum banyak sekali, tapi Obat hanyalah sebagai pendamping, menstabilkan kondisi agar tidak parah. Tapi yang membuat bapak memiliki kekuatan yang luar biasa saya yakin adalah Semangat Hidupnya yang diberikan oleh seluruh keluarganya. Memang, penderita Diabetes memang memiliki selera makan yang tinggi, namun kita semua jarang bisa melarang Bapak untuk tidak mengkonsumsi makanan atau minuman manis, yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan dan pasti ada cara yang baik, yang tidak meyurutkan semangat Bapak. Karena Bapak harus terus dipompakan semangatnya agar tidak stress, agar ia selalu sehat dan segar. Karena apa ? Karena Bapak sedang melampaui prosesnya, yaitu proses sang Diabetes Mellitus menghancurkan organ-organ tubuh Bapak secara perlahan-lahan. Jadi itulah kondisi yang sebenarnya, karena selama ini belum pernah saya sampaikan khawatir Bapak bisa mendengarnya dan membuatnya sedih, itulah sebabnya saya terus memompakan semangatnya pada setiap kali pertemuan pemeriksaan rutin”
Aku tertegun, dan mengangguk-angguk. Setengah melamun. Hingga Dokterku pamit untuk memeriksa pasien lainnya yang berada di ruangan.
Sepanjang waktu setelah itu, aku hanya berfikir.. berfikir dan berfikir.. meski aku memiliki kesempatan untuk terus mendampinginya selama ini, tetap saja, hati aku bagaikan di tabuh oleh sebuah alu besar, yang bunyi ngiangnya membuat kepalaku berkunang-kunang. Meski sudah berkali-kali aku menghadapi momen Ayahku di rumah sakit, tetap saja aku hanyut dalam ribuan pikiran yang berusaha mencari hikmah dari semua kejadian ini.
Tidak ada kata lain selain bersyukur,
Aku bersyukur bertemu dengan seorang Doker spesialis yang memberikan tidak hanya layanan medis, melainkan dukungan rohani yang sangat menentramkan juga para suster dan bapak petugas apotek yang senantiasa ikhlas membantu.
Aku bersyukur, memiliki Ayah yang sangat luar biasa menjalani kehidupannya dengan penuh suka cita dan pasrah kepada Allah SWT, Ayah yang sangat istimewa, memberikan tauladan bagi anak-anaknya, dan semua yang tidak bisa aku katakana hanya dapat dirasakan.
Aku bersyukur, memiliki seorang Ibu yang memiliki kesabaran tak terbatas, keluhuran untuk mendampingi suami dan memberikan contoh yang baik kepada kami, merawat kami dan segala-nya dan segalamnya.
Aku bersyukur memiliki keluarga, kakak dan adik yang sangat erat hubungannya, mesra, saling gotong royong, bahu-membahu, saling perhatian dan menyayangi satu sama lain, sama-sama memiliki platform yang indah dalam membuat sebuah keluarga ini menjadi nyaman untuk berkunjung kembali pulang dan pergi.
Aku sendiri ? juga bersyukur,
Memiliki suami yang memiliki perhatian kepada orangtuaku tidak kalah dari yang aku miliki, ia dengan setia merawat ayahku, mendampinginya, Berjaga malam di rumah sakit setiap hari, memandikan, menceboki, menyayangi dan mencintainya seperti orangtuanya sendiri.
Bersyukur memiliki seorang anak kecil buah hati kami yang selalu menyumbangkan senyumnya untuk eyang kakung dan eyang putrinya sebagai penawar lelah dan kantuk dirumah.
Bersyukur, Ayahku selalu memberikan kesempatan kepada aku untuk selalu berada didekatnya, staying around, memberikan kesempatan untuk merawat dan mendampingi dalam menjaga kesehatannya, bahkan aku pun bersyukur menerima pesa-pesannya setiap kali ia akan dirawat inap di rumah sakit, yaitu dari mulai mengantarkan adik-adik menikah hingga mendampingi ibuku suatu hari kelak.
Bersyukur, Ayahku pun tetap berpesan kepada aku, untuk selalu berada bersama ibu, mendampingi setiap waktu, yang ia piker adalah sebagai wasiatnya. Apa yang istimewa ? karena Ibu adalah Harta Terbesarnya, karena sebesar-besarnya harta yang dimiliki oleh seorang laki-laki adalah istri yang luhur.
Tidak ada bekal yang bsa menguatkan, selain BERSYUKUR, agar semua kepenatan dan keletihan, kebuntuan dalam hati, tersalurkan dengan baik dan sesuai ridhonya.
Biar semua mengalir seperti air.
Biar semua berhembus seperti angin.
Biar semua bergulir bagaikan waktu..
Sesungguhnya semua berjalan di atas rel yang telah ditentukan.
Maka, Jagalah kesehatan, jadilah manusia pemerhati atas segala apa yang terjadi disekitar kita, dan selalu bersyukur, sehingga hidup akan lebih mudah terjalani.
Salam,
Tuesday, June 11, 2019
Asiyah, istri Fir'aun yang dijamin masuk Surga
Assalammualaikum wr wb sahabat yang dirahmati Allah SWT,
Wanita yang dimuliakan ini bernama Asiyah binti Muzahim, Ia adalah istri dari Raja Fir'aun. Ia adalah salah satu dari 4 wanita mulia di sisi Allah SWT. Yang paling menarik adalah justru ia adalah istri Raja Fir'aun yang terkenal jahat dan kafir. Bahkan Raja Firaun menganggap dirinya Tuhan dan mewajiban seluruh rakyatnya serta istrinya menyembahnya sebagai Tuhan.
Mengapa Asiyah di muliakan oleh Allah SWT ? karena ia memiliki keteguhan iman bertauhid atas nama Allah SWT. Keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT sangat kuat, bahkan tentang dirinya pun tertulis dalam Al Qur'an, yaitu QS At Tahrim Ayat 11.
Asiyah adalah wanita yang memiliki kesabaran dan budi pekerti yang luhur, meskipun ia bahagia saat awal pernikahannya dengan Raja Firaun, dimana kecantikannya telah membuat Raja bertekuk lutut dan menuruti semua keinginannya, hingga ia diperkenankan untuk mengambil Bayi Musa a.s. yang hanyut disungai untuk menadi anak angkatnya.
Namun ketika ia menolak saat dipaksa menyembah raja sebagai Tuhan, dan terlebih saat Raja Firaun mengetahui keimananan dan ketakwaan Asiyah bertauhid kepada Allah SWT, maka ia kemudian di siksa. kedua tangan dan kedua kakinya diikat dengan besi besar dengan tubuh ditelentangkan di atas tanah yang panas dan terik matahari.
Setiap kali raja dan para pengawal penyiksa pergi meninggalkan dirinya yang berada dalam panas terik, ketika itu pula Malaikat menaungi Asiyah agar panas teriknya menjadi tidak berasa. Dan Raja Firaun terus menyiksanya hingga ia memerintahkan kepada penjaganya untuk menjatuhkan sebongkah batu besar ke dadanya. Akan tetapi saat bongkahan batu besar disiapkn untuk dijatuhkan, dan Asiyah melihatnya, sesaat itulah ia berdoa kepada Allah SWT, yang termaktub dalam Alqur'an yaitu :
وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱمْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ٱبْنِ لِى عِندَكَ بَيْتًا فِى ٱلْجَنَّةِ وَنَجِّنِى مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Dan Allah membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim. (At-Tahrim 66:11)
Saat itu, Asiyah diperlihatkan oleh Allah SWT Bangunan Rumah di Surga untuknya kemudian setelah itu, meluncurlah ruh Asiyah meninggalkan jasadnya untuk kembali ke sisi Allah SWT, sehingga saat sebongkah batu besar dijatuhkan, Asiyah sudah tidak merasakan sakit karena ia sudah meninggalkan asadnya.
Kemuliaan Asiyah Binti Muzahim ini adalah :
- Keimanan dan Ketaqwaannya kepada Allah SWT yang begitu kuat
- Ia meraih janji surga dengan perjuangannya melawan firaun dengan menjaga tauhidnya
- Di masa Kejayaan Firaun, ialah wanita pertama yang melawan kehendak Firaun melawannya menyembah sebagai Tuhan dan memilih beriman kepada Allah SWT
- Ia yang mengangkat Nabi Musa as dan menyelamatkannya
- Menyayangi dan merawat Nabi Musa As dengan sepenuh hati
- Musa AS yang diangkat dirawat dan dikasihi itu adalah penghancur FirAun
- Tidak gentar menghadapi Firaun
- Mempertahankan keimanannya hingga siksaan yang menjemput ajalnya
- Sebagai contoh orang yang beriman kepada Allah SWT
- Rela mengorbankan kenikmatan sebagai ratu demi mempertahankan iman tauhidnya
- Sabar, Sopan, santun penyayang dan berbudi pekerti luhur
- Wanita terkuat sepanjang sejarah dengan siksaan yang begitu perih didunia
- Wanita percontohan untuk masa yang akan datang sampai ahir zaman
SubhanAllah... Mari kita belajar dari wanita-wanita mulia ini, untuk kesabarannya, mencontoh keteguhan imannya dan mewakafkan kehidupannya hanya untuk Allah SWT.
Semoga kita menjadi orang-orang yang berada dalam barisan wanita-wanita yang dimuliakan Allah swt. Amin.
Labels:
Asiyah istri raja firaun,
cerita islami,
Kesejukan Iman Islam,
Wanita Mulia di sisi Allah SWT
Saturday, February 16, 2019
Peta Pendidikan Dasar Membentuk Wajah dan Karakter Bangsa
Peta Pendidikan Dasar Membentuk Wajah dan Karakter Bangsa.
Aku tidak sedang berpolitik, juga tidak
sedang berdakwah. Aku hanya ingin menulis apa yang sedang aku pikirkan.
Memperhatikan pergerakan dan
perkembangan #Digital, jejak rekam masyarakat Indonesia yang mulai membuka mata
dengan adanya kemudahan mendapatkan informasi dan semua aplikasi bantuan
lainnya dari sisi Teknologi Informasi, membuat hal tersebut menjadi semakin
menarik perhatian.
Bagaimana tidak, kita selaku pengguna
dan penikmat sajian informasi melalui media sosial, tentunya akan berinteraksi
dengan semua sajian digital, dan itu artinya kita mempertontonkan seluruh wajah
kita, bahkan memamerkan bagaimana gaya hidup kita, karakter yang kita miliki
dan semua hal tentang diri kita. Semangat
untuk berbagi menjadi tidak lagi berbatas, semua serba di “sharing” bahkan
cacian dan perkelahian pun semua di sharing, sepele-nya sakit, berdoa, susah hati,
“bad-mood”, Tagihan, Hutang, dan segala-segala dibagikan.
Pengguna #MediaSosial, bukan hanya orang
dewasa yang cukup umur sesuai syarat ditetapkan oleh setiap aplikasi media social,
tapi juga anak-anak yang belum cukup umur yang dengan cara bagaimana pun tetap
bisa mendaftar dan menikmati fasilitas ini.
Yang paling parah lagi adalah, pada
masa-masa durasi event tertentu seperti #PemilihanUmum dan #Pilkadaserentak ,
wah luar biasa !
Inilah Potret Wajah Bangsa ! Semua merasa
berhak menulis, menyebar, memforward sampai dengan postingan-postingan
menghakimi.
Apa kita tidak malu dengan hal ini ?
dimata Dunia, dimata semua kerabat dan teman di media Sosial, dimata keluarga
dan anak anak kita ? Serta apa benar, budaya buruk ini yang kita wariskan
kepada generasi setelah kita ? Anak cucu kita ?
Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang memiliki
Sejarah Besar tentang Keluhuran Budi Pekerti yang ditanamkan oleh para leluhur
kakek dan nenek moyang kita. Persatuan dan Kesatuan, Zaman dahulu, semua proses
mendidik tentang nilai-nilai kesantunan diberikan melalui percontohan dalam
situasi yang sangat mendesak. Lalu setelah Indonesia Merdeka, semua doktrin keluhuran
tersebut, dikemas dalam sebuah lambang, semboyan dan dasar Negara, serta
Undang-Undang Dasar 1945 yang semua ini sudah terumuskan dengan sangat terpadu
yang akan menjadi tuntutan tata cara kehidupan rakyat Indonesia.
Setelah masa kepemimpinan pertama berakhir,
estafet berjalan dengan meletakkan semua nilai warisan leluhur, Pancasila, UUD
1945, serta Semoboyan/Motto Bangsa, semuanya itu ditanamkan kepada seluruh
aktivitas Pendidikan, mulai dari Pendidikan terkecil, sampai perguruan tinggi,
lalu pelatihan perusahaan milik pemerintah, dengan diselenggarakannya Penataran
P4 (Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) yang dilakukan
sejak 1978 dan dihapuskan sejak Orde Baru Tumbang berganti dengan order
Reformasi di tahun 1990.
Penataran P4 pada saat itu dianggap
sebagai Doktrin Negatif pemerintahan Order Baru oleh Masyarakat Indonesia,
Padahal, dengan adanya Penataran P4 adalah tata cara Pemerintah dalam
menyamakan persepsi dengan rakyatnya dalam kehidupan bernegara, Kandungan
Doktrin dalam Kegiatan Penataran P4 pun semua berujung pangkal kepada Dasar Negara
yaitu Pancasila yang harus menjadi Pedoman, wajib di Hayati dan peng-amal-an
seluruh kandungan riwayat dalam bernegara.
Pendidikan Moral Pancasila, juga merupakan
menu Utama dalam kurikulum Pendidikan di Indonesia saat itu, yang juga
dihapuskan saat orde baru jatuh.
Generasi yang terakhir mendapatkan Mata
Pelajaran dan Penataran P4 adalah Anak-anak yang pada usia sekolah dasar di
tahun 1989. Sementara sejak Anak-anak yang berusia 7 tahun pada tahun 1990,
sudah tidak lagi mendapatkan kurikulum Penataran P4 dan Pendidikan Moral Pancasila.
Sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2019
ini, adalah 29 Tahun, artinya Anak-anak yang berusia 7 tahun pada tahun 1990 +
Durasi 29 Tahun tanpa P4 dan Pancasila, artinya orang-orang usianya saat ini 36
Tahun ini, adalah generasi yang tidak mendapatkan Pendidikan P4 dan PMP selama
mereka bersekolah. Termasuk Orang-orang selanjutnya yang berusia dibawah 36
Tahun.
Pelajaran Apa yang bisa diambil dari
kejadian ini ?
Ya Betul ! Kita tidak lagi menjadikan Pancasila
sebagai pegangan hidup bernegara, tidak Menghayatinya dan tidak mengamalkannya.
Dasar Negara, Lambang Negara serta nilai-nilai luhur yang telah diwariskan
kepada kita seolah menguap, kita menyadarinya asal ADA, retorika berlaka.
Oleh karenanya, sebaiknya KEMBALIKAN
Pendidikan Moral Pancasila serta Penataran P4, diberlakukan wajib, terutama
dalam Pendidikan dasar, dan lanjutan menengah dan Atas, serta seluruh ASN
Pemerintah, agar dalam melakukan tugasnya serta pada siswa seabagai penerus
bangsa, benar-benar menjadi generasi Bangsa yang sesuai dengan ruh kebangsaan
Negara Kesatuan Republic Indonesia.
Aku berharap besar kepada Pasangan Calon Presiden
dan Wakil Presiden Nomor 2 pada Pemilu 2019 mampu menciptakan Generasi Bangsa
untuk masa depan, sambal secara parallel menyelesaikan persoalan bangsa, melalui
pemberdayaan intensif doktrin Pancasila, UUD 1945 untuk diterapkan didalam Pendidikan
dasar agar menjadi generasi yang kuat, tangguh berbudi pekerti luhur sehingga kelak tongkat estafet Pengelolaan Republik Idnonesia sebagai Bangsa
Besar dimata dunia tetap terkawal dengan baik.
Pemimpin Negara adalah pihak eksekutif,
eksekutor, pengelola Pemerintahan yang harusnya memikirkan masa depan bangsa
dan rakyatnya, memberikan dan meratakan kesejahteraan diseluruh rakyat Indonesia.
Bukan Pemimpin yang hanya memikirkan untuk
kepentingan kesejahteraan dirinya dan golongannya dengan cara instan dalam
durasi periode kekuasaannya, hingga tidak memikirkan masa depan bangsa
bagaimana nanti pemimpin selanjutnya, terutama dalam penyelesaian Hutang
Negara.
Semoga #prabowo-sandi Calon Presiden Bapak
Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Bapak Sandiaga Uno, bisa menjadi
pemenang pada 17 April 2019 mendatang. Amin.
Ayo !
Gaungkan Kampanye yang baik !
Buang Kampanye Jahat dan Julid !
Abaikan Hujatan yang memancing Emosi !
#Gerindra
#PartaiGerindra
#HUTGerindra
#MemenangkanIndonesia
#prabowo-sandi
Indonesia Memang Harus Menang
Kemajemukan adalah
alasan yang membuat Indonesia dikenal sebagai Bangsa yang besar di seluruh dunia. Tentu saja, dengan
Negara Kepulauan terbesar, Indonesia memiliki Suku Bangsa serta budaya yang
sangat banyak yang tentunya menjadi ragam budaya, ragam kuliner, ragam Bahasa,
Ragam kekayaan dari sumber daya alam, gemah ripah loh jinawi, keaneka ragaman
Hayati, hasil bumi yang luar biasa sebagai modal sebuah Bangsa dan Negara.
Kemajemukan ini lah
sebagai anugerah yang
luar biasa bagi Bangsa Indonesia, sekaligus
menjadi tantangan bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali, dari
atas hingga bawah, pengelola negara atau rakyat jelata, seluruhnya bertanggung
jawab untuk menciptakan persatuan kesatuan yang diwariskan oleh para
kakek-nenek moyang kita yaitu “BHINNEKA
TUNGGAL IKA”
Lalu Indonesia Memang
harus menang ! Melawan Siapa ?
Kemajemukan itu adalah
kumpulan dari sekian banyak Individu dan golongan yang memiliki ciri khas
berbeda-beda, pemikiran yang berbeda, hasrat dan harapan yang begitu banyak
berkumpul dalan sebuah persatuan kebangsaan. Tentu saja semua itu juga memiliki risiko konflik dalam
berinteraksi satu garis yaitu Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan
Budaya sebuah bangsa.
Contoh yang paling sederhana
adalah Pemilu saat ini.
Semua berteriak tentang
Pemilu Damai, demi
menciptakan suasana positif pesta Demokrasi, sekaligus saling berteriak cacian dan hinaan, semua berjalan
Paralel, bersanding Sempurna dalam
hingar bingar Pesta Demokrasi, semua
pihak menyulut, mempertontonkan kemegahan maha sempurna dengan tata cara
yang seakan semua cara menjadi sebuah ikhtiar yang halal. Pesta yang menyulut perpecahan, bukan aura kenduri persaudaraan sebuah
bangsa.
Kebenaran BERITA,
bersanding dengan HOAX, kemeriahan yang membahana secara Paralel, tanpa bisa menyatu dalam
sebuah “pernikahan budi pekerti dalam
membina rumah tangga Negara”. Padahal BERITA adalah salah satu cara komunikasi
seluruh rakyat dalam sebuah negara. Berita yang bergulir harusnya
mempertontonkan kebenaran informasi
seluruh pihak, tidak pilih kasih.
Rakyat terlena dengan euphoria
tak berdasar fakta dan belum tentu berujung kebenaran. Semua BLUNDER, karena Tercemar dan
terkontaminasi berita HOAX atau EDITAN CUPLIKAN GAMBAR SESAT, yang bergaung
riuh rendah bersama dengan pihak yang meneriakkan KLARIFIKASI BERITA
sebenarnya, dan semua itu menjadi tidak terdengar, apalagi untuk dimengerti.
Budaya rakyat akhirnya
bertransformasi,
entah sekarang Siapa mempengaruhi Siapa
? Coba perhatikan perkembanganya.
·
- Apakah para Pihak yang berkampanye yang menjejali dan mendoktrin rakyat untuk percaya kepada apa yang mereka katakan ? Atau
- Apakah Rakyat (=yang blunder atas propaganda oknum penjual jasa peraih suara) yang pada akhirnya menciptakan mata rantai berita yang menyulut adrenalin pada calon Pemimpin menjadi sensitive emosional sehingga hilang kendali tampil dihadapan rakyatnya, dimana seharusnya mereka bersikap sebagai FIGUR KEBANGSAAN ?
Indonesia memang harus
Menang !
Rakyat Indonesia
seluruhnya harus memiliki NYAWA sebagai satu kesatuan (baik Calon Pemimpin dan
Rakyatnya) harus saling memberikan arah yang kondusif meraih Tujuan Global
bersama, menjaga
NKRI sebagai cita-cita dan semangat yang tidak pernah menguap, dengan menyadari
sepenuhnya bahwa KEMENANGAN ITU BISA
KITA RAIH
A. Dengan mengalahkan seluruh pemikiran
hanya berdasarkan BENAR atau SALAH dengan MEMBUANG :
1. Rasa Egoisme dan Egosentris Diri
Sendiri,
2. Kepentingan Pribadi yang memicu
konflik antar Pribadi dan Golongan,
3. Kekacauan pikiran dari hasrat alami merasa
seallau benar dan tidak mengakui kesalahannya.
4. Emosi yang membabi buta menghalalkan
segala cara haram untuk tujuan kecurangan
5. Perilaku-perilaku Jahat dalam
menciptakan berita meme dan video serta lainnya yang dimodifikasi demi
kepentingan Pribadi dan golongan
B. Dengan saling mengajak semua pihak untuk melakukan kebaikan misalnya
a. Mempropagandakan Program dengan cara
yang baik
b. Memberikan edukasi yang baik dalam
memberikan kampanye kepada masyarakat
c. Mengeluarkan seluruh kemampuan kita
untuk berkampanye untuk calon unggulan dengan tanpa MENGHUJAT DAN MENGHINA ATAU
MENJULIDKAN pihak lawan
C. Para pemirsa, rakyat yang menyaksikan yang merasa telah terlegitimasi
dengan Tagar
Pengakuan “RAKYAT SUDAH CERDAS” seharusnya benar cerdas dengan
membudayakan perilaku :
a. Tidak sembarang membagikan berita
yang belum tentu kebenaranya apalagi berita-berita yang bernuansa fitnah dan
hujatan, celaan, meme tidak pantas dan sejenisnya.
b. Tidak mengeluarkan atau menciptakan
berita Bohong dan fitnah, serta mempropagandakan keburukan
c. Kita rakyat sebagai Pemilih, harus
punya kesantunan dalam menggunakan hak memilih, yaitu dengan Memilih, tanpa
Menghujat dan mencaci pihak yang tidak kita pilih.
d. Kita bisa membantu mengkampanyekan
program-program pihak yang kita unggulkan sesuai dengan program pihak unggulan
kita yang kita nilai baik untuk bangsa ini, tanpa perlu ditambahkan atau
disandingkan dengan huujatan kepada pihak yang tidak kita pilih.
Disinilah, Rakyat
Indonesia MEMANG harus Menang !
Menang dalam hal
menguasai dan mengendalikan sikap dan perilakunya menjadi lebih positif dalam
menentukan arah bangsa menjadi BANGSA YANG BESAR, bukan hanya tentang Segala macam
kekayaan dan keaneka ragaman Indonesia, akan
tetapi BANGSA YANG BESAR adalah bangsa yang memiliki adab dan mampu menjaga
KEHORMATAN dimata Internasional serta mampu menghargai jasa para Pahlawannya.
Para Pemimpin Negara Indonesia sejak dulu,
sekarang, juga selanjutnya, bukan
seorang Malaikat, yang tidak luput dari kekeliruan, namun beliau-beliau
juga Pahlawan Bangsa yang kita wajib hormati, meskipun dalam setiap periode
selalu ada evaluasi, ada saat diteruskan namun sebaliknya harus bergantian, semua
harus diterima dengan lapang dada, jikapun harus ada perbaikan, biarkan rakyat
yang menentukan dengan pemikiran yang jernih.
Sekali lagi,
kita punya Pilihan, tapi tidak perlu menghujat pihak yang tidak kita pilih !
Sebagai bagian dari
Rakyat, kita berdoa Semoga Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden
Nomor Urut 02, beserta seluruh Tim dan para pendukungnya, bisa menjadi
pelopor bagi pergerakan budaya kesantunan melewati masa proses Pemilihan Umum dan
kuat mengendalikan emosi dengan mengedepankan perilaku yang santun dan beradab,
agar cita-cita kita tercapai yaitu menjadi #indonesiamenang yang #adildanmakmur
bisa tercapai.
Jika Semua Tim dan
Pendukung melakukan pergerakan kebaikan, maka pesta demokrasi ini seperti
merendam butir-butir kacang hijau, yang tidak berkualitas akan mengambang, akan
jelas terlihat, dan ini akan memberikan kesempatan mereka untuk melakukan
perubahan menjadi pemilih yang insya Allah lebih baik.
Ayo !
Gaungkan Kampanye yang baik !
Buang Kampanye Jahat dan Julid !
Abaikan Hujatan yang memancing Emosi !
#Gerindra
#PartaiGerindra
#HUTGerindra
#MemenangkanIndonesia
#prabowo-sandi
Tulisan ini sudah terbit di link FB :
https://www.facebook.com/selvialdriani/posts/10218621083981148
Labels:
{Pemilu,
11 tahun Partai gerindra,
Capres Cawapres,
Partai Gerindra,
Pemilu 2019,
Prabowo-sandi
Friday, February 8, 2019
Apakah semangat persaudaraan akan membawa kita ke Surga ?
Apakah semangat persaudaraan akan membawa kita ke Surga ?
Bolehkah hamba bertanya demikian, Ya Allah SWT...
Setelah beragam kata Mutiara yang hamba temui, lebih banyak menyatakan
"Sahabat yang baik adalah sahabat yang bisa membawa kita ke surga"
Sahabat dalam kebaikan
Sahabat dalam jalan kebenaran
Sahabat dalam Kasih Sayang
Sahabat dalam keperdulian
Sahabat yang selalu ada untuk kita dalam kebaikan
lalu bagaimana dengan pesaudaraan, setalian darah selahir dalam satu kandungan yang sama ?
sementara hamba sendiri atau lainnya masih seringkali khilaf,
memiliki hubungan persahabatan jauh lebih mesra dan indah seakan Bahasa Surga dibawa ke dunia, dibandingkan dengan ukhuwah hhamba kepada para saudara sedarah dan sekandung ?
Padahal, Saat nyawa berpisah dari raga, kita tiada mampu melakukan apa apa selain para saudara kita yang akan mengurus seluruh keperluan kepulangan kita, serta Doa para saudara sedarah dan sekandung yang akan menghentikan azab-azab kita selain dari sodaqoh yang ditunaikan oleh mereka untuk kita, selain dari apa yang telah kita upayakan saat kita hidup.
Ampuni hamba ya Allah,
Saturday, February 2, 2019
Oh how i miss you so very much ! #selviblog
via Instagram http://bit.ly/2G34q6F Follow My IG @selvialdriani | @mami.azriel
Smile Everyone! #instablog
via Instagram http://bit.ly/2Gh7ziH
Thursday, January 3, 2019
Wake up Good morning everyone.
Yg kiri mwndongeng Yang kanan mendengarkan at the end... Menangis yg menular... . Hehe.. Mewek babak kedua . Setelag sebelumnya di akhir 2018 Aku menyaksikan mewek babak 1 Yaitu seorang babe jagoan Dan seorang emak yg geregetan . 😮😄😄 . Never give up!
Silaturahmi itu bukan sekedar *Niat* Ia juga bukan sekedar *insya Allah* Akadnya kudu Ikhlas dan berlandaskan kasih sayang. . Sebagai konfitmasi kita dalam kekuatan cinta dan selalu saling menyimpan didalam doa doa kita. . Makasih yaaaaaaa 💓💓💓💓💓💓💓
Urut sesuai ukuran
Barisan emak jagoan..wekwek
Beuh. Nge tek in jambu dia
Wednesday, January 2, 2019
Subscribe to:
Posts (Atom)