Assalammualaikum wr wb.
Salam Sejahtera
Ayah dan Ibu dimanapun berada.
Melanjutkan upaya memberikan edukasi kepada anak-anak tercinta untuk sadar akan bahaya dan risiko efek dan dampak terjadinya Bencana, dan melatih anak-anak untuk cepat tanggap dalam situasi Bencana Alam, maka disampaikan artikel tentang informasi yang diperlukan untuk dikomunikasikan dengan anak anak dan keluarga saat terjadinya Bencana Alam.
Bencana Alam, seperti yang dijelaskan pada tulisan sebelumnya adalah peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat berdasarkan tanggal kejadian, lokasi, jenis bencana, korban dan/ataupun kerusakan. Jika terjadi bencana pada tanggal yang sama dan melanda lebih dari satu wilayah, maka dihitung sebagai satu kejadian.
Contoh-contoh Bencana Alam, diantaranya adalah :
- Gempa Bumi
- Letusan Gunung Berapi
- Tsunami
- Longsor, Erosi Pantai (Abrasi)
- Banjir dan/atau Banjir Bandang
- Kebakaran dan/atau Kebakaran Hutan
- Badai atau Gelombang Pasang
- Angin Puting Beliung
- dan lainnya
Dari semua kejadian Bencana Alam, pastinya akan menimbulkan efek yang sangat luar biasa, dan dapat menyebabkan kepanikan bagi kita semua. Oleh karenanya, perlu dipersiapkan sejak dini, pengetahuan yang diperlukan terkait dengan bencana tersebut, termasuk Aktivitas yang perlu dilakukan sebelum terjadi, semacam apa saja yang perlu disiapkan, juga apa yang harus dilakukan saat terjadinya bencana alam.
PERSIAPAN YANG PERLU DILAKUKAN :
- Edukasi anak tentang apa saja bencana alam tersebut, termasuk efek dan dampaknya
- Anak-anak wajib menyiapkan TAS SIAGA BENCANA yang berisi :
- Surat Penting (Anak : Identitas/Foto Copy Kartu Keluarga, Ijazah dan sejenisnya, Foto Keluarga, Untuk Orang Tua biasanya selain sama dengan yang dibawa anak-anak, juga masukkan Seluruh Surat berharga lainnya, Sertifikat Tanah, dan Bukti kepemilikan aset lainnya selain ktp sim dan lainnya.
- Perangkat keuangan penting (Token, ATM dan Buku Bank, KTP)
- Pakaian secukupnya, misalnya untuk 3 hari ke depan, dan Jaketserta Sandal Jepit
- Obat-obatan penting, Makanan Kemasan, Air Minum atau minimal botol Air minum kosong (ini biasanya setiap minggu atau bulan di periksa ulang untuk memeriksa tanggal kadaluarsa)
- Battere Charger HP, Senter (alat Penerangan korek api dan lilin, Peluit / Priwitan, Pisau Lipat
- Alat Mandi Seperti minimal Sabun, Sampo dan sikat gigi
- Alat Pelindung seperti Payung Lipat atau Selembar Terpal Plastik
- Botol Air Minum yang kosong
- Uang Secukupnya untuk darurat pertama
- Catatan Nomor Telefon Penting Keluarga
- Catatan Nomor Telefon Penting Layanan Daruran Umum/Pemerintah
- Tentukan hal-hal yang perlu dilakukan terkait upaya evakuasi diri dari lokasi bencana
- Tentukan Lokasi Titik Kumpul Pertama di area terbuka - Misalnya Sebuah Alun-alun terdekat atau lapangan terdekat dari lokasi yang mungkin saat kejadian anak-anak sedang berada di sekolah, plus tambahkan lokasi seandainya bukan sedang saat jam sekolah, lokasi terbuka terdekat di sekitar rumah. Sehingga ketika bencana terjadi, semua anggota keluarga tahu jelas kemana mereka harus pergi berkumpul dengan keluarganya
- Tentukan Masa Tunggu dilokasi kumpul pertama, contohnya : ditunggu di lokasi A sampai dengan Maghrib, jika sampai dengan waktu yang ditentukan tidak juga bertemu, segera mengunjungi Masjid terdekat atau Lokasi B (tentukan lokasi persisnya).
- Tentukan Masa Tunggu kedua, di lokasi B, jika dalam 2x 24 Jam tidak bisa bertemu dan berkumpul, maka yang dilakukan adalah tindakan lanjutan yaitu berkordinasi dengan Posko Bencana terdekat dan laporkan keadaan yang dialami dengan memperlihatkan Surat Identitas, dan jangan berpisah dari Posko tersebut, sampai ada arahan lebih lanjut dari Petugas.
- Buatkan Info Grafis dicetak dan di tempel di pintu Lemari es supaya informatif bagi anak anak (juga terkait dengan informasi yg harus dilakukan saat terjadi bencana)
HAL YANG PERLU DILAKUKAN SAAT TERJADI BENCANA
- Informasikan hal yang perlu dilakukan saat terjadi bencana, seperti yang sering disosialisasikan oleh BNPB, sesuai dengan Jenis Bencananya
- Selanjutnya persiapkan anak anak untuk tetap menjaga kesehatan, kebersihan, makan yang baik, minum yang baik, dan sholat serta berdoa, dan mengikuti arahan selanjutnya dari keluarga (jika sudah berkumpul) dan Petugas Posko Bencana.
Semoga bermanfaat.
Wassalammualaikum wr wb.